Berita  

Guru Besar FH UII Diteror Karena Dugaan Mengisi Materi Soal Pemberhentian Presiden

Guru Besar FH UII Diteror Karena Dugaan Mengisi Materi Soal Pemberhentian Presiden

Ngelmu.co – Dosen tata negara Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Prof Dr Ni’matul Huda menjadi sasaran teror orang yang tak dikenal.

Hal ini diduga terjadi lantaran ia akan menjadi narasumber dalam sebuah diskusi bertajuk “Meneruskan Persoalan Pemberhentian Presiden Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan” yang digelar oleh UGM.

Kejadian tersebut pun dibenarkan oleh Dekan Fakultas Hukum UII Yogyakarta, Abdul Djamil SH MH. Sehari sebelum diskusi digelar, rumah guru besar yang berada di daerah Sorogenen, Kota Yogyakarta itu, didatangi dan digedor sejak malam hingga pagi.

“Memang salah satu guru besar wanita hukum tata negara UII, Prof Ni’matul Huda diteror orang tak dikenal. Ini disebabkan karena beliau akan menghadiri diskusi dari mahasiswa FH UGM itu. Semenjak pukul 23.00 malam hingga pukul 09.00 pagi tadi rumahnya berulangkali digedor-gedor orang tak dikenal. Mereka datang bergantian,” kata Abdul Jamil, Jumat (28/5) siang.

Ia menyebut, Ni’matul sempat berkomunikasi dengan dirinya terkait apa yang harus dilakukan saat teror terjadi. Jamil pun menyarankan agar tak membuka pintu untuk orang yang datang ke rumahnya.

Bahkan, dirinya menyarankan agar Prof Ni’matul Huda yang tinggal bersama beberapa orang saudaranya itu sementara mengungsi atau berpindah rumah dulu.

“Waktu itu Ibu menjawab ‘ya saran akan dipertimbangkan’,” ujarnya.

“Tapi sekitar 07.00 pagi tadi, tiba-tiba ada telepon yang masuk dari teman dan mahasiswa saya yang mengatakan Ibu Ni’mat tak bisa dihubungi. Saya kaget karena merasa khawatir akan keberadaan beliau. Maka saya kirim beberapa mahasiswa untuk pantau rumahnya. Untunglah meski belum bisa dihubungi lagi, laporan mahasiswa itu mengatakan Ibu Ni’mat tak apa-apa,” tegas Abdul Jamil.

Sebelumnya, rencana diskusi tersebut tidak menjadi sorotan publik. Namun, keadaan berubah, saat salah seorang dosen UGM melalui WhatsApp yang tersebar mengatakan bahwa akan ada rencana makar dalam diskusi itu.

“Setelah itu baru publik mulai ribut dan kemudian muncul teror kepada Ibu Ni’mat. Saya bersyukur kemudian tak terjadi apa-apa kepada beliau. Meski begitu kami merasa teror itu aneh karena suasana rumah dan jalan masuk ke rumah Ibu Ni’mat tengah atau dalam suasana lockdown,” katanya.

Baca Juga: Survei Ungkap 84% Warga Tak Puas dengan Cara Jokowi Atasi Pengangguran Akibat Pandemi

Perlu diketahui, Prof Ni’matul Huda merupakan salah satu guru besar Hukum Tata Negara UII. Selain mengampu kuliah sesuai jurusannya dia juga menulis banyak buku tentang hukum tata negara seperti “Hukum tata negara Indonesia”, “Teori Hukum dan Hukum Konstitusi”, “Negara Hukum, Demokrasi dan Judicial Review, Hukum Pemerintahan Daerah”, “Politik Ketatanegaraan Indonesia: Kajian Terhadap Dinamika Lerubahan UUD 1945”, “Otonomi Daerah: Filosofi, Sejarah Perkembangan, dan Problematika”, serta banyak buku mengenai persoalan hukum tata negara lainnya.