Habibi Syaaf Harumkan Nama Indonesia yang Belakangan Tercoreng di Inggris

Habibi Syaaf

Ngelmu.co – Jika kasus Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga, di Manchester, Inggris, dinilai mencoreng nama Indonesia, kisah heroik seorang polisi London asal Indonesia, Habibi Syaaf, justru berbeda.

Habibi Syaaf Polisi London Asal Indonesia

Ia bersama rekannya, berhasil mengharumkan nama Indonesia, setelah berhasil menyelamatkan seorang pria yang terjatuh ke Sungai Thames.

Dilansir dari Sky News, Selasa (7/1) malam, Habibi sedang bertugas bersama seorang rekannya, Ron Dowson.

Ketika itu, operator CCTV memperlihatkan seorang pria yang jatuh ke sungai, dari Victoria Tower Gardens.

Syukurnya, pria itu berhasil berpegangan pada tangga yang mengarah ke sungai, sebelum akhirnya dibawa keluar, dan mendapat perawatan darurat sebelum paramedis tiba.

Habibi mengatakan, saat mereka menggapai pria tersebut, ia sudah dalam keadaan tenggelam, bahkan berjuang untuk bernapas.

“Saya langsung menjulurkan tangan, tetapi ia sempat kehilangan cengkeramannya, sampai saya berteriak ‘pegang tangan saya’, dan berhasil menariknya kembali,” jelas ayah dua anak ini.

“Ron meletakkan pelampung di atasnya, dan kami menyeretnya ke taman. Kemudian kolega saya melepas pakaiannya yang basah, dan membungkusnya dengan selimut. Pria itu gemetaran dan tak bisa bicara. Aku sangat bersyukur dia selamat,” sambung Habibi.

Aksi heroik itu pun mendapat pujian dari Sekretaris Rumah Parlemen, Priti Patel dan Juru Bicara Parlemen, Sir Lindsay Hoyle.

“Kepahlawanan mereka adalah contoh sempurna polisi yang bekerja bersama anggota masyarakat untuk menjaga orang agar tetap aman,” kata Priti.

“Saya bangga menyebut mereka berdua rekan saya di parlemen,” pungkasnya.

Diketahui, Habibi merupakan suami dari aktris Indonesia, Angie Yulia.

Keduanya memang memilih untuk menetap di Inggris, usai menikah di Serang, Banten, 5 April 2008 lalu.

Baca Juga: Mabs Hussein, Sosok Polisi Muslim yang Mengungkap Kasus Reynhard Sinaga

Menjadi Kabar Baik

Habibi seperti kabar baik yang menyelamatkan nama Indonesia, karena belakangan disebut tercoreng oleh ulah Reynhard, seperti yang disampaikan beberapa tokoh.

“Ah memalukan itu. Memalukan sekali. Apalagi ada nama Depok, bukan mencoreng lagi, memalukan,” kata Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, Rabu (8/1).

“Masalah akhlak ini yang mungkin menjadi catatan. Memang kejadiannya tidak di tempat kita (Depok), tapi alamatnya jadi dibawa-bawa Depok ini,” lanjutnya.

Dua selebriti Tanah Air pun menuturkan hal yang sama, yakni Irfan Hakim dan Evan Sanders.

“Iya Indonesia terkenal di Manchester, Inggris. Beritanya miring sekali, disebutkan peristiwa pemerkosaan terbesar sepanjang sejarah Inggris. Cukup memalukan ya untuk Indonesia,” ujar Irfan, Rabu (8/1).

Evan menyayangkan apa yang dilakukan oleh Reynhard, di Manchester, Inggris.

“Setiap perbuatan bejat, apa pun itu, pasti akan tercium baunya, dan yang pasti yang namanya pelajar (di luar negeri) itu, artinya kita berada di negara orang lain, bawa nama negara juga, jadi malu ‘kan Indonesia,” tutur Evan, Selasa (7/1).