Ngelmu.co – Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW), menjadi salah satu pembicara di upacara penutupan Liga Muslim Dunia, yang digelar di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jenewa, Swiss, Rabu (19/2) waktu setempat.
Penutupan Liga Muslim Dunia di Markas PBB Jenawa
Bertajuk ‘Protecting the Youth from Extrimist and Violent Ideologies [Melindungi Anak Muda dari Ideologi Ekstremis dan Kekerasan], HNW berpesan dalam pidatonya.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI, itu berharap, setiap pribadi bisa menjadi inspirasi untuk dirinya masing-masing.
Sebab menurutnya, sepertiga dari populasi dunia, yakni para pemuda, merupakan masa depan kemanusiaan.
“Alhamdulillah, tugas dan amanah terlaksana sudah. Pidato dalam sesi penutupan Konferensi Muslim World League, di Gedung PBB Jenewa. Semoga bermanfaat,” tutur HNW, seperti dikutip Ngelmu, Kamis (20/2).
Selain HNW, ratusan tokoh lintas agama dari empat benua, juga turut hadir dalam acara tersebut.
Salah satunya Sekjen Muslim World League, Syekh Dr. Mohammad bin Abdulkarim Alissa, yang juga menyampaikan pandangannya.
“Lembaga keagamaan dan intelektual, harus menyadari tanggung jawab mereka dalam melawan ide-ide ekstremisme, kekerasan, dan terorisme, dengan melihat rincian ideologi mereka, dan membongkar secara mendalam dan tepat,” ujarnya.
Baca Juga: PBB Curigai China Hukum Mati Akademisi Uighur Secara Diam-Diam
Sebelumnya, pada 12 Desember 2019 lalu, HNW juga menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia, yang berbicara di Liga Muslim Dunia, Makkah, Arab Saudi.
Kala itu, ia berpesan kepada umat Islam di Tanah Air, untuk selalu menjaga persatuan dan perdamaian, serta menjaga Islam yang moderat, rahmatan lil alamin.
“Islam yang mengedepankan persatuan umat, yang menjauhkan umat dari konflik,” kata HNW.
