Berita  

Hagia Sophia Jadi Masjid, Presiden Yunani Sebut Penghinaan

Hagia Sophia Jadi Masjid, Presiden Yunani Sebut Penghinaan

Ngelmu.co – Diubahnya Hagia Sophia kembali menjadi masjid, disambut bahagia oleh Muslim di dunia. Terkecuali bagi Presiden Republik Hellenic Yunani, Katerina Sakelaropoulou.

Ia justru mengatakan, kembalinya Hagia Sophia menjadi masjid merupakan peristiwa membahayakan sekaligus sebuah penghinaan.

Sebagaimana yang dilansir dari laman Ortodox Times, pada Ahad (26/7/2020), dalam pesannya ia menekankan tekad Yunani untuk mempertahankan hak-hak kedaulatannya di Laut Aegea.

Katerina juga menyinggung soal penodaan Hagia Sophia, ia menjelaskan kepada Presiden Erdogan, bahwa mereka yang berpikir jika merekalah yang dapa memengaruhi reputasi momen di seluruh dunia akan terbukti salah.

Ia kembali menekankan, setelah 86 tahun Hagia Sophia berstatus sebagai museum, hingga kembali lagi menjadi masjid, merupkan sebuah peristiwa berbahaya.

Hal tersebut tidak hanya menyinggung kaum Ortodoks dan Kristen saja, namun juga seluruh dunia yang beradab.

“Konversi Hagia Sophia menjadi masjid merupakan penghinaan kepada seluruh masyarakat dunia yang beradab,” kata dia.

Konversi tersebut pun diakuinya telah memberikan pukuran serius bagi hubungan Turki dengan Yunani, Uni Eropa, serta komunitas global.

Menurutnya, Turki melepaskan diri dari prinsip-prinsip negara sekuler dan nilai-nilai toleransi dan pluralisme agama.

Bahkan, ia pun menuding bahwa Turki telah bergerak menuju nasionalisme ekstrem dan Islamisasi. Oleh sebab itu, menurutnya Turki telah merusak pertemuan budaya dan agama.

Baca Juga: Politikus PDIP Sebut Hagia Sophia Pencitraan Erdogan, Ini Respons Warganet

Namun dia menyoroti bahwa mereka yang berpikir, mereka yang dapat mempengaruhi reputasi monumen di seluruh dunia akan terbukti salah.