Berita  

Harvard Law School: Al-Qur’an Ungkapan Terbaik Keadilan

Al-Qur'an Ungkapan Terbaik Keadilan

Ngelmu.co – Merujuk kepada sebuah ayat, Harvard Law School—salah satu Universitas Hukum tertua di Amerika Serikat—mengakui Al-Qur’an sebagai ungkapan terbaik untuk keadilan, sepanjang sejarah.

Harvard Law School. (Jesse Costa/WBUR)

Keadilan memang sangat di-prioritaskan dalam Islam, agama Rahmatan Lil Alamin, tak punya ruang untuk ketidakadilan.

Dunia menerima kebenaran ini, dan menghormati apa yang disebutkan dalam Al-Qur’an.

Al-Qur’an Ungkapan Terbaik Keadilan

Begitupun dengan Fakultas Hukum Harvard, yang memasang kutipan dari salah satu ayat Al-Qur’an, pada pintu masuk perpustakaan fakultas.

Digambarkan sebagai salah satu ungkapan keadilan terhebat, ayat 135 dari Surat An-Nisa, terpampang di dinding, menghadap pintu masuk utama fakultas.

Al-Qur'an Ungkapan Terbaik Keadilan

Jika dalam hal hukum, undang-undang pun pelaksanaannya dianggap relatif, tidak demikian dengan keadilan.

Sebab, menurut definisi, keadilan merupakan segala yang adil secara moral dan benar.

Hukum harus mencari keadilan, dan Fakultas Hukum Harvard, tahu persis bagaimana Islam menerapkannya.

Baca Juga: Pakar Jerman Terkejut dengan Tata Cara Penyembelihan Hewan Qurban Sesuai Syari’at Islam

Sebenarnya, kabar ini sudah muncul sejak beberapa tahun lalu.

Namun, kembali menjadi bahan perbincangan, usai laman theislamicinformation.com, merilis kembali beritanya, Kamis (13/1).

Pengakuan ini dinilai perlu untuk terus diingatkan, guna memerangi Islamofobia, khususnya yang terjadi di Amerika Serikat.

Kembali ke Universitas Harvard yang didirikan pada 1817, telah berhasil menjadi tuan rumah perpustakaan hukum akademis terbesar di dunia.

Pemaparan ‘Words of Justice’ [keadilan dunia] yang merupakan kerja sama antara mahasiswa, fakultas, dan staf universitas, mendapat tanggapan:

“Kata-kata di dinding ini menegaskan kekuatan dan tak tertahankan, gagasan keadilan,”

“Ini mencerminkan harapan, bahwa aspirasi dan cita-cita yang diungkapkan di sini, akan terus menginspirasi semua orang yang berjuang untuk hukum yang adil,”

Baca Juga: Masuk Islam, Monica Tinggalkan Gemerlap Dunia Film

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلَىٰ أَنْفُسِكُمْ أَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ ۚ إِنْ يَكُنْ غَنِيًّا أَوْ فَقِيرًا فَاللَّهُ أَوْلَىٰ بِهِمَا ۖ فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوَىٰ أَنْ تَعْدِلُوا ۚ وَإِنْ تَلْوُوا أَوْ تُعْرِضُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا

“Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka, janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan,” (QS. An-Nisa: 135).