Berita  

Anaknya Memar, Ibu Pemilik Motor Buka Suara

Ibu Pemilik Motor

Ngelmu.co – Ina, ibunda dari FAL; remaja yang dipukul berkali-kali oleh pengendara mobil di parkiran sebuah minimarket, buka suara.

Ia membenarkan bahwa peristiwa yang menimpa anaknya terjadi pada Kamis (16/12/2021) lalu, sekitar pukul 18.00 WIB.

Kepada tim Kompas, Ina bilang, “Saat itu anak saya bilang, ‘Ma, Adik boleh melapor?’, saya tanya, ‘Lapor apa?’, ia bilang, ‘Tadi digebuk orang’.”

Mendapati pengakuan tersebut, Ina pun terkejut saya. “Sebagai ibu, saya ‘kan langsung [tidak dapat berkata-kata].”

“Saya bilang, ‘Kenapa tidak dilawan?’, katanya enggak berani, [FAL] takut melawan orang tua,” beber Ina.

Baca Juga:

Setelah itu, ia langsung mengajak anak dan tetangganya untuk ke lokasi kejadian, dan meminta rekaman CCTV.

Di sana, Ina melihat bagaimana pengendara mobil menganiaya anaknya.

Menurut keterangan FAL, ketika masih di dalam minimarket, ada orang yang memberi tahu bahwa sepeda motornya disenggol mobil.

Usai berbelanja, FAL pun ke parkiran, dan hendak melanjutkan perjalanan ke masjid.

Namun, sepeda motornya terapit mobil milik pria yang memukulinya berkali-kali, dan satu sepeda motor lainnya.

Maka itu FAL yang khawatir motornya menyenggol kendaraan lain, bicara kepada pelaku pemukulan, “Tolong geser mobil, Pak.”

Namun, si pengendara yang turun dari mobil itu malah menjawab, “Tak sopan kali kau.”

“Disepaknya dan dicaci makilah anak saya. Setelah itu, datang orang kasir melerai,” jelas Ina.

Ulah pengendara mobil pun makin menarik perhatian warga, hingga kemudian mereka mulai ramai melerai.

Namun, pelaku justru pergi begitu saja meninggalkan FAL. Korban pun melanjutkan perjalanan ke masjid, dan pulang pada pukul 19.30 WIB.

Akibat pemukulan tersebut, FAL mengalami luka memar di bagian pipi. Telinganya juga masih nyeri, walaupun bengkaknya sudah menghilang.

Ina mengaku sudah melakukan visum dan scanning, karena khawatir terjadi sesuatu.

Ina juga langsung datang ke Polsek Deli Tua, tetapi pihak kepolisian meminta bukti CCTV. Maka ia kembali lagi keesokan hari.

Pada Jumat (17/12/2021) pagi, Ina yang mendatangi Polsek, disarankan membuat laporan di Polrestabes Medan, karena korban masih anak.

Ina pun bergegas ke Polrestabes Medan. “Harapan saya, [pelaku] dipenjarakan. Biar jadi pelajaranlah. Jangan semena-mena,” pungkasnya.

Baca Juga:

Sebelumnya, video CCTV yang merekam peristiwa, viral di media sosial.

Terlihat jelas bagaimana mobil berwarna hitam yang memasuki lahan parkir minimarket, menyundul sepeda motor bebek milik FAL, yang terparkir di depannya.

Lalu, turun seorang wanita dan seorang perempuan dari mobil tersebut. Keduanya berjalan memasuki minimarket.

Tidak lama kemudian, FAL keluar dari minimarket dan meminta agar pria berbaju putih, memundurkan mobilnya.

Sebab, motor FAL yang tampak mengenakan peci hitam, terapit dan tidak dapat keluar.

Peristiwa terjadi di minimarket dekat sekolah Al-Azhar, Kota Medan, Sumatra Utara.

Lokasi yang masuk wilayah hukum Polsek Deli Tua, Polrestabes Medan.

Rekaman CCTV memperlihatkan bagaimana pengendara mobil berhadap-hadapan dengan FAL.

Mereka sempat saling bicara, sebelum akhirnya pemilik mobil memukul wajah FAL, sampai pecinya terjatuh.

FAL tidak membalas, ia hanya tampak kembali bicara, sampai si pelaku menendang kaki kirinya.

FAL tetap tidak bersikap kasar kepada pria berbaju putih itu. Emosi pelaku yang justru terlihat makin menjadi.

Pelaku memukul FAL lagi, kali ini di bagian lengan kiri mendekati bagian depan badan.

Pelaku terus mendekati korban yang berjalan mundur, dan kembali memukul kepala FAL.

Petugas minimarket pun keluar dan berusaha melerai. Namun, pelaku justru menunjuk petugas, dan menoyor kepala FAL.

Sampai di ujung video, pelaku masih terus melayangkan tangannya kepada FAL.

Hingga seorang wanita dan seorang perempuan yang juga naik mobil tersebut, keluar dari minimarket.

Kompas juga mengonfirmasi hal ini kepada Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol M Firdaus; melalui WhatsApp.

Ia pun memberikan jawaban singkat terkait penanganan kasus tersebut. “Lagi dicek.”