Berita  

Indonesia Bebas Corona, Tapi Mengapa Saudi Setop Umroh?

Indonesia Bebas Corona, Tapi Mengapa Saudi Setop Umroh?

Ngelmu.co – Di tengah merebaknya wabah virus corona, Kementrian Luar Negeri Arab Saudi, menghentikan kedatangan jemaah umroh untuk sementara waktu. Demi mencegah berjangkitnya wabah corona di negara tersebut.

Indonesia Bebas Corona, Tapi Mengapa Saudi Setop Umroh?

Kebijakan tersebut, membuat banyak pihak terkejut. Salah satunya, Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily. Menurutnya, Saudi tidak perlu mengkhawatirkan jemaah umroh di Indonesia.

Sebab, Indonesia dijamin bebas dari virus corona. Terlebih, jadwal keberangkatan jemaah umroh umumnya sudah direncanakan dari jauh-jauh hari.

“Terus terang kami sangat kaget ya dengan kebijakan Arab Saudi yang menghentikan sementara calon jemaah umrah akibat virus corona,” kata Ace Hasan Syadzily seperti yang dikutip dari detik.com, Rabu (27/2/2020).

Tahun 2013 silam, virus MERS juga merebak di sana. Namun, Saudi sudah siap menghadapi kondisi tersebut. Dan kini harus menghadapi jenis virus baru, yang sangat mematikan itu.

Namun, terkait hal ini, Ace masih menunggu penjelasan resmi dari Saudi, mengenai daftar negara mana saja yang disetop kedatangannya. Apakah Indonesia termasuk atau tidak.

“Selain bahwa Indonesia sejauh ini masih terbebas dari virus corona, saya kira yang harus dipertimbangkan kemungkinan adanya persebaran virus Corona yang bisa jadi dapat menular kepada WNI yang merupakan jemaah umrah,” kata Ace.

Baca Juga: Bantu Tiongkok Tanggulangi Corona, Umat Islam Cina Sumbangkan Rp185 M

Para jemaah Indonesia yang akan menunaikan ibadah umroh juga perlu dilindungi dari corona. Kendati demikan, Ace meyakini, sebelum memutuskan kebijakan tersebut, Saudi telah mempertimbangkannya lebih dulu. Karena Saudi menjadi negara yang selalu didatangi warga dunia, termasuk warga Muslim dari China.

“Yang kami pikirkan tentu para jemaah umroh yang sudah diagendakan untuk melakukan pemberangkatan saat ini. Tentu mereka sangat berharap bisa berangkat sesuai dengan schedule yang telah ditetapkan oleh travel,” kata Ace.

Mengenai kemungkinan penyebaran virus corona di antara para jemaah umroh, Ace mengaku sudah bertemu dengan Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI, dr Eka Yusuf Singka.

“Nah, yang harus dijelaskan Pemerintah Arab Saudi sampai kapan kebijakan ini akan diterapkan? Apakah memang di Arab Saudi sendiri sudah teridentifasi dari para jamaah umrah ini yang sudah terpapar positif virus corona?” kata Ace.