Opini  

Jabar Juara, PKS Pemenang

 

Baru saja PKS menyelenggarakan konferensi pers pengumuman hasil rekapitulasi C1 dari saksi paslon Asyik. Hasil rekapitulasi tersebut mengkonfirmasi temuan Quick Count dimana Paslon Rindu diprediksikan unggul di Jawa Barat.

Pengumuman ini datang ibarat hujan yang mengguyur wilayah panas dan tandus. Pasca pemungutan suara tanggal 27 Juni memang sempat beredar hoax hoax yang membuat situasi cukup panas. Melalui pengumuman ini, niscaya ketegangan di Jawa Barat akan kembali terurai, meski penetapan oleh KPU belum digelar resmi.

Menurut saya paling tidak ada enam arti penting dari pengumuman ini :

Pertama, menunjukkan komitmen tinggi PKS dalam melakukan pengawalan suara warga Jawa Barat. Bahwa tidak sia-sia pemilih Asyik datang ke TPS, sebab seluruh suara yang masuk direkap secara tuntas.

Kedua, menunjukkan soliditas dan fokus tinggi dari jajaran pengurus serta kader PKS yang tidak terpengaruh oleh QC dan memilih menyelesaikan sendiri rekap C1 dari saksi.

Ketiga, menunjukkan kedewasaan PKS dalam berpolitik sebab sudah mengakui kemenangan pihak kompetitor bahkan sebelum pengumuman pemenang oleh KPU.

Keempat, PKS turut serta dalam mencegah berkembangnya hoax di kalangan umum yang dapat mengakibatkan rusaknya kepercayaan terhadap proses demokrasi.

Kelima, menunjukkan bahwa PKS punya andil besar dalam keamanan dan suasana kondusif Jawa Barat yang juga merupakan warisan dari kepemimpinan Ahmad Heryawan selama dua periode.

Keenam, menunjukkan PKS memberi apresiasi tinggi terhadap kinerja kader dan simpatisan yang telah menjadi saksi dan turut merekap hasil suara.

Hal di atas ditambah dengan kemampuan PKS melakukan mobilisasi pemilih pada detik-detik akhir jelang pemungutan suara yang berhasil mengubah peta pilgub 2018. Pergerakan tersebut, tidak dapat dibaca oleh survey yang diselenggarakan H-7 pemungutan suara. Sehingga bisa dikatakan bahwa PKS memiliki determinasi tinggi untuk bermain hingga peluit akhir dibunyikan.

Itulah mengapa, meski RINDU kemungkinan besar yang akan ditetapkan sebagai Cagub dan Cawagub terpilih, PKS di mata publik dapat dikatakan sebagai pemenang dari proses Pilkada ini.

Sumber: FB Jalu Pradhono Priambodo