Jokowi Bantah Kriminalisasi Ulama

Joko Widodo

Ngelmu.co – Joko Widodo saat bertemu relawan di Hotel Clarro, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/12), curhat bahwa ia selama ini difitnah telah mengkriminalisasi ulama. Jokowi menepis isu tersebut. Jokowi menyatakan bahwa isu tersebut sama sekali tidak benar.

Jokowi meminta agar ia tak ditarik-tarik terkait ulama yang terkena kasus hukum. Sebab, kata Jokowi, hal itu merupakan wilayah hukum.

“Kalau ada misalnya ini ulama yang terkena kasus hukum, ya sudah menjadi wilayah hukum, jangan ditarik-tarik ke saya. Itu urusannya wilayah hukum,” kata Jokowi, dikutip dari Kumparan.

Baca juga: Curhat Jokowi ke Relawan Soal Impor Beras

Akan tetapi akan beda ceritanya jika ada seorang ulama yang tak tersangkut masalah hukum tapi diproses.

“Kalau enggak ada kasus kemudian itu dimasalahkan, nah itu pasti saya urus, pasti saya urus,” kata Jokowi.

Jokowi menklaim bahwa ia selama ini sangat menghormati dan berada di sisi ulama. Salah satu bukti ia sangat dekat dengan ulama, menurut Jokowi, ditunjuknya Ma’ruf Amin sebagai cawapresnya yang merupakan seorang ulama besar.

Bukti lain bahwa ia dekat ulama, kata Jokowi, di era pemerintahannya, disahkan juga hari santri nasional. Jokowi menyatakan bahwa hari santri tersebut merupakan bukti dirinya konsen dengan ulama dan para santri