Ngelmu.co – Meski hasil hitung cepat atau quick count terus menunjukkan kemenangan bagi kubu petahana, pendukung capres-cawapres nomor urut 02 masih terus memperjuangkan kebenaran yang mereka anggap perlu diupayakan. Sebab, dugaan kecurangan tak henti-hentinya terjadi. Seperti di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 30, Bojongsari, Depok, Jawa Barat.
Pada dokumen C1, Prabowo-Sandi mendapatkan 148 suara, sementara Jokowi hanya memperoleh 63 suara dari total 211 suara SAH. Namun, ketika dilakukan pengecekan di website Komisi Pemilihan Umum (KPU), hasilnya justru tertulis 01 mendapat 211 suara, sedangkan 02 hanya 3 suara.
Kasus ini pertama kali diungkapkan oleh Muhammad Haswan M Evandirita, melalui akun twitter @HaswanEvan. Ia membagikan bukti lembaran dokumen C1 di TPS 30 tersebut, dan di sana terlihat jelas perolehan suara dari masing-masing pasangan calon. Namun, jumlah suara yang diinput ke website KPU, mengalami selisih yang sangat jauh.
Menanggapi hal ini, sebagai sesama warganet yang memperjuangkan kebenaran, Kiky Rizky Nurbani pun membantu Haswan. Ia melampirkan bukti berupa video berdurasi 1:19 menit saat menelusuri website KPU. Kiky membuat video tersebut, agar kecurangan yang berusaha diungkap ini tak dianggap sebagai hoax. Ia juga menegaskan jika laman KPU belum melampirkan dokumen C1 TPS bersangkutan.
Sementara itu, hingga Senin (22/4), Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi sudah menemukan sekitar 1.261 laporan kecurangan pada Pemilu 2019.
