Ngelmu.co – Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Nizar Dahla, melaporkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Suharso Monoarfa, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (5/11), terkait dugaan gratifikasi.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, juga telah membenarkan adanya laporan tersebut.
“Setelah kami cek berdasarkan informasi yang kami terima, benar ada laporan dimaksud,” tuturnya, mengutip CNN, Jumat (6/11).
Meski belum bisa menjelaskan lebih detail, Ali, memastikan pihaknya akan melakukan langkah-langkah analisis lebih lanjut.
Antara lain, dengan melakukan verifikasi mendalam terhadap data yang masuk, kemudian menelaah dan mengkajinya.
“Apabila dari hasil telaahan dan kajian memang ditemukan indikasi peristiwa pidana, maka tidak menutup kemungkinan,” kata Ali.
“KPK, tentu akan melakukan langkah-langkah berikutnya sebagaimana hukum yang berlaku,” sambungnya.
Baca Juga: Epidemiolog UI Sebut Kemenkes Salah Baca Undangan dari WHO
Nizar, dalam laporannya menyebut Suharso, selaku Menteri PPN/Bappenas–juga Plt Ketua Umum PPP–menerima bantuan carter pesawat jet pribadi, saat berkunjung ke Aceh dan Medan.
Namun, hingga saat ini, belum ada penjelasan dari pihak kementerian pun PPP, terkait laporan tersebut.
