Kader Visioner

Oleh: Rosandi AN

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan,” (QS. Al Hasyr [59]: 18).

Bukan pekerjaan yang mudah membentuk pribadi visioner, tetapi bukan tidak mungkin membentuknya.

Islam adalah agama yang sempurna, memiliki metode pendidikan yang utuh dalam proses pembentukan pribadi umat yang berorientasi pada semua tahapan hidup, masa lalu, sekarang, dan akan datang.

Jika dilihat secara bahasa, Visi (nadzhrah) berarti pandangan (visual), dan pandangan biasanya selalu mengarah ke depan, mengikuti posisi mata.

Secara singkat, visioner adalah orang yang memiliki pandangan, pemikiran, dan rencana hidup ke depan.

Momen pergantian tahun baru masehi di tahun 2019, menjadi satu titik tolak perubahan setiap individu, tidak terkecuali bagi kader dakwah.

Pelajaran di masa lalu, saat ini, harus dijadikan sebagai modal untuk mengevaluasi diri dalam menyongsong masa depan.

Rasulullah SAW bersabda:

لاَ يُلْدَغُ الْمُؤْمِنُ مِنْ جُحْرٍ وَاحِدٍ مَرَّتَيْنِ

“Tidaklah seorang mukmin tersengat bisa dari lubang (binatang berbisa) yang sama sebanyak dua kali,” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Tahun 2020 masehi sudah di depan mata, target perjuangan dalam menyambut kemenangan dakwah sudah dirumuskan.

Tidak ada kata lain, kecuali menyambutnya dengan optimisme, berpikir jauh ke depan, untuk satu keyakinan, mendapatkan ridho Allah Subhanahu wa Ta’ala, masuk ke dalam surga-Nya.

Selamat berjuang untuk meng-kompilasi mimpi-mimpi besar dalam rencana, strategi untuk menjemput, memanen amal-amal shalih.

Wallahu A’lam bisshowwab.

Hasbunallah wanimal wakiil nimalmaulaa wanimannaahiir.

 

Bojong Koneng, 26 Desember 2019

Hamba Allah yang Faqir

Baca Juga: Aa Gym: Menyindir Diri Sendiri