Kaesang Sebut Besaran Omset Sang Pisang, Warganet: Pisang Rasa Batu Bara

Ngelmu.co – Pria kelahiran Solo, 25 Desember 1994, Kaesang Pangarep yang merupakan anak ketiga dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo sedang ramai dibicarakan di media sosial. Semua berawal saat Co-Founder Ternakopi itu menyebut besaran omset dari usaha lain miliknya, yakni Sang Pisang.

Kaesang menyatakan jika bisnis yang ia bangun itu akan hadir di seluruh kota di Indonesia. Bukan tanpa alasan, tetapi karena Kaesang merasa omsetnya sangat menjanjikan, yakni hingga miliaran rupiah.

“Ya, bisa sampai sembilan digitan,” ungkapnya saat ditemui usai pembukaan outlet kedelapan Sang Pisang di Palembang, Sabtu (3/3), seperti dilansir Jawa Pos.

Namun, alih-alih ingin mengintip tips sukses dari bisnis yang dijalani Kaesang, warganet justru menyerang putra calon presiden petahana itu. Karena menurut warganet, omset sembilan digit bisa ia dapatkan karena pisang yang ia jual memiliki rasa batu bara.

Pernyataan tersebut merupakan sindiran keras dari warganet, yang menyatakan omset tersebut Kaesang dapatkan bukan dari berjualan pisang, melainkan bisnis batu bara.

Protes warganet muncul setelah mereka melihat skema film dokumenter berjudul ‘Sexy Killers’. Di mana, di dalamnya tergambar jelas keterlibatan kedua anak Jokodi, yakni Gibran Rakabuming dan Kaesang, dalam pengelolaan sebuah perusahan batu bara, PT Rakabu Sejahtera.

Disebut, perusahaan itu sebelumnya dikelola oleh anak pertama Jokowi, Gibran. Namun, kini dialihkan kepada Kaesang yang menjabat sebagai komisaris. Warganet pun menanggapi hal tersebut dengan sindiran keras yang mereka sampaikan melalui media sosial Twitter berikut ini:

@Elang_Sutajay**: Pisang rasa batu bara its a sexy killers
@kessi_herma**: Pantes untungnya Triliunan jualan Martabak/Pisang goreng nyambi jadi Kontraktor segala bidang plus tambang dan Batu Bara
@fadliasyhar**: Pisang rasa batubara. MARKOBAR = Martabak Kolaborasi dengan Batubara
@yusufabual**: Petuah dari nenek moyang bangsa Indonesia, Biasakan jujur, kalau bisnis batubara jangan bilang martabak
@MasAdiJ**: MARtabak KOlaborasi BAtubaRa.

@vicividivi**: Mirip bapaknya yg playing victim. Gimana engga modal gede kalo dia punya perusahaan batubara. Pisang goreng dan martabak cuma kedok
@TitoFebriant**: Dan tutupilah bisnis yg sebenarnya dengan bisnis lain yg remeh temeh…
@FaridHasanudi**: pisang hitam batubara

Bukan menanggapi komentar warganet, Kaesang justru menyatakan jika outlet Sang Pisang akan mencapai 300 outlet, yang mana outlet tersebut akan ada di setiap daerah. Peresmian berikutnya setelah Palembang, akan dilakukan di daerah Cikini, Surabaya, Jogjakarta, dan lain sebagainya.

“Satu minggu nantinya satu kota akan diresmikan outlet ini,” tutup Kaesang.