Berita  

Kawal Syekh Ali Jaber, Banser Jember: Ulama Harus Kita Jaga

Banser Jember Kawal Syekh Ali Jaber

Ngelmu.co – Pasca penusukan yang terjadi, Ahad (13/9) lalu, di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung, Sumatra Selatan, Syekh Ali Jaber, tetap melanjutkan kegiatannya seperti biasa.

Pada Rabu (16/9) kemarin, Syekh Ali, berkunjung ke Jember, Jawa Timur.

Mendengar kabar tersebut, Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU), pun ikut mengawal.

“Kami berpegang, bahwa ulama harus kita jaga, kita kawal terus,” kata Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kencong, Agus Nur Yasin.

“Prinsipnya, di mana pun dan kapan pun, kita harus tetap mengawal ulama,” sambungnya.

Banser Kencong, tetap mengawal, meski kegiatan Syekh Ali, tidak berlangsung di wilayahnya.

“Saya dapat kabar dari Gus Hamid, yang dihubungi Gus Miftah, soal Syekh Ali Jaber, yang lebih nyaman dikawal Banser,” akuan Agus.

“Saya sampaikan ke sahabat Banser Kencong, untuk siap mengawal,” imbuhnya, Rabu (16/9) petang.

Setidaknya 10 personil Banser Kencong, berjaga di perbatasan Jember-Lumajang, sebelum mengawal Syekh Ali, ke lokasi acara.

Lebih lanjut Agus mengatakan, Banser, selalu berkomitmen menjaga serta mengawal para ulama dan kiai.

“Kami berharap, Banser, di mana pun berada, khususnya di Kencong, akan lebih kuat dan waspada,” ujarnya.

“Lebih semangat untuk terus mendampingi ulama, kiai, dan untuk merawat NKRI ini tentunya, dalam bingkai Nahdlatul Ulama,” pungkas Agus.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber, “Kejadian Ini Membuat Saya Lebih Semangat Melanjutkan Dakwah”

Syekh Ali, bertandang ke Jember, dalam rangka bersilaturahmi ke salah satu rumah tahfidz yang ada di Kecamatan Ajung.

Melalui akun Instagram resminya, @syekh.alijaber, ia menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Banser NU Kencong-Jember yang telah mengawal.

“Alhamdulillah, saya sudah tiba di Jember, dan alhamdulillah, langsung ditemani dan didampingi oleh Banser,” tutur Syekh Ali.

“Semoga (Banser) dimuliakan oleh Allah. Terima kasih teman-teman (Banser) sekalian,” pungkasnya.