Berita  

Keliru, Sebuah Toko Gunakan HR Abu Dawud Demi Lariskan Cokelat Jelang Valentine

Keliru, Sebuah Toko Gunakan HR Abu Dawud Demi Lariskan Cokelat Jelang Valentine

Ngelmu.co – Setiap tanggal 14 Februari banyak yang meyakini bahwa tanggal tersebut merupakan hari kasih sayang atau biasa disebut sebagai hari valentine. Bahkan tak jarang, banyak pula dari mereka yang turut merayakannya.

Keliru, Sebuah Toko Gunakan HR Abu Dawud Demi Lariskan Cokelat Jelang Valentine

Benda-benda khusus yang identik dengan hari perayaan ini pun turut dijual, seperti cokelat, bunga, kartu, kado, dan lainnya.

Keliru

Salah satu toko yang tak disebutkan nama dan tempatnya, telah melakukan sebuah kekeliruan yang fatal. Sebab, pada dagangan cokelatnya, toko tersebut berani menggunakan HR Abu Dawud. Dimana hadits tersebut berisikan tentang pentingnya kasih mengasihi. Berikut haditsnya:

“Sayangilah apa yang ada di bumi, niscaya apa yang ada di langit akan menyayangimu.” (HR. Abu Dawud).

Hal tersebut dilakukan, tak lain untuk menarik pelanggan dan melariskan dagangannya di hari yang mereka sebut “Valentine”. Apa yang dilakukan oleh toko tersebut tentu sangat keliru. Sebab, di dalam Islam sendiri, tidak ada yang namanya hari valentine.

Bahkan, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam saja telah melarang umatnya untuk mengikuti tata cara peribadatan selain Islam termasuk valentine ini.

Terdapat sebuah dalil yang memiliki arti: “Barangsiapa yang meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut.” (HR. At-Tirmidzi).

Mengenai hal ini, pendakwah nasional Ustadz Hilmi Firdausi turut memberikan komentarnya. Melihat hal tersebut, ia merasa geram, karena sebuah hadits dikutip demi melariskan dagangan di hari velentine.

Ia pun lantas memberikan masukkan mengenai dalil yang lebih pas untuk digunakan toko tersebut.

“Tega-teganya memfarming Val Day dengan hadits kasih sayang untuk jualan. Seharusnya dalil ini yang pas:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah perbuatan keji dan jalan yang sesat (QS 17:32).” kata Ustaz Hilmi.

Baca Juga: MUI Imbau Kaum Muslimin tak Ikut Rayakan Valentine

Sebagai umat Islam, sudah seharusnya kita saling mengingatkan agar kaum Muslimin lainnya tidak ikut-ikutan untuk tidak mengucapkan, tidak membantu menyemarakkan, apalagi merakayakannya.

Sebab, ini termasuk tolong menolong dalam dosa dan kemaksiatan. Ingatlah, setiap manusia harusnya takut pada kemurkaan Allah SWT. Semoga kita tidak menjadi salah satu di antara mereka yang turut merayakan valentine.

Wallahu’alam.