Keluarga Mohon Doa untuk Kesembuhan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir

Ngelmu.co – Diusia yang telah sepuh, ustadz Abubakar Ba’asyir harus terus dipenjara. Beberapa waktu belakangan ini, kondisi kesehatan ustadz Abubakar Ba’asyir menurun dan memburuk.

Saat ini ustadz Abubakar Ba’asyir harus kembali menjalani perawatan di rumah sakit, meski sempat membaik dan kembali menjalani masa penahanan di Lapas Gunung Sindur. Melihat kondisi ustadz Abubakar Ba’asyir, pihak keluarga meminta doa dari semua pihak agar kondisi kesehatan terpidana kasus terorisme itu kembali membaik.

“Mohon doa dari segenap umat Islam Indonesia untuk kesehatan ustadz Abubakar Ba’asyir yang kini kembali harus di rawat di rumah-sakit,” ujar putra ustadz Abubakar Ba’asyir, Abdul Rochim Ba’asyir, dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Sabtu (21/10).

Abdul Rochim berharap kondisi sang ayah kembali membaik dan bisa kembali pulih.

“Semoga Allah berikan kesembuhan dan kesabaran serta keikhlasan kepada beliau,” harap Abdul Rochim Ba’asyir.

Namun Abdul Rochim tidak menjelaskan secara spesifik penyakit yang diderita ayahnya saat ini. Untuk diketahui, saat ini ustadz Abubakar Ba’asyir tengah menjalani perawatan di ruang Kencana RSCM, Jakarta Pusat. Bulan September lalu, ustadz Abubakar Ba’asyir pernah dilarikan ke rumah sakit karena kakinya yang membengkak. Saat itu dia dirawat di RS Harapan Kita, Jakarta Barat.

Ustadz Abubakar Ba’asyir beberapa kali harus mendekam di penjara karena karena tuduhan berbagai kasus terorisme. Vonis terakhir yang dijatuhkan untuk ustadz Abubakar Ba’asyir adalah 15 tahun penjara pada 2011 atas tuduhan terlibat dalam pendanaan latihan teroris di Aceh.

Walaupun ustadz Abubakar Ba’asyir membantah seluruh tuduhan terhadap dirinya dan mengatakan bahwa vonis tersebut adalah pesanan dari Amerika Serikat dan negara Barat lainnya. Saat vonis awal ustadz Abubakar Ba’asyir mendekam di penjara Nusakambangan, namun tahun lalu dipindahkan ke Gunung Sindur.