Keluarkan Modal Lebih Besar, PPP, Golkar, dan PDIP Gagal Tenggelamkan PKS

Ngelmu.co – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi mengaku bersyukur, pihaknya mendapat kepercayaan dari warga setempat, meski dana yang mereka keluarkan hanya mencapai angka Rp1.065.873.632.

Bahkan, salah satu partai Islam tersebut diprediksi meraih 15 kursi di DPRD Kota Bekasi, menggeser Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang sudah menggelontor modal lebih besar.

“Alhamdulillah, PKS sudah menghitung berdasarkan C1 yang didapat dengan penghitungan Sainte League itu untuk Kota Bekasi, kita dapat masing-masing Dapil itu dua kursi minimal, dan berpotensi nambah dari Dapil tiga, lima, dan enam. Tapi kalau yang sudah riil, hitungan itu 12, masing-masing dua kursi,” ungkap Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara, Rabu (24/4).

“Ini pencapaian PKS setelah tahun 2004 pernah mendapatkan 11 kursi. Tentu alhamdulillah, ini merupakan karunia Allah dan atas kepercayaan masyarakat terhadap kita,” imbuhnya.

Sementara laporan dana, diperoleh dari Edwin, Divisi Hukum KPU Kota Bekasi.

“Yang paling besar itu PPP, mencapai 6 miliar,” tuturnya di Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kota Bekasi, Hotel Horison, Sabtu (4/5).

Namun, saat ditanya untuk apa saja dana tersebut dikeluarkan oleh setiap partai, KPU Kota Bekasi mengaku tidak mengetahui, karena hal tersebut berada di luar wewenangnya.

“Kalau itu wewenang KAP (Kantor Akuntan Publik) dan Bawaslu. Jadi masing-masing KAP memegang satu parpol. (Dan) yang terpenting, dana tersebut bisa dipertanggungjawabkan dan diaudit,” pungkasnya.

Melansir Bekasi Media, Golkar dan PDIP sudah mengeluarkan modal lebih besar, yakni dua miliar rupiah. Bahkan, PPP menyisihkan hingga 6 miliar rupiah sebagai bentuk upaya memuluskan partainya lolos ke kantor DPRD Kota Bekasi. Namun, ketiga partai tersebut gagal menenggelamkan PKS.

Hal ini diungkap oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Tumai yang mengaku jika berdasarkan hasil penghitungan internal partainya, sampai saat ini PDIP hanya meraih 13 kursi. Sedangkan, Golkar mendapat 10 tempat.