Ngelmu.co – Mengapa tiba-tiba warganet membahas tentang Ken Arok? Semua berawal dari kampanye tertutup yang digelar oleh kubu petahana, di Gedung Olahraga (GOR) Ken Arok, Senin (24/3) kemarin. Pada kesempatan itu, Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur (Jatim), Sri Untari menjelaskan, alasan penting pihaknya memilih GOR Ken Arok untuk tempat kampanye, tak lain karena sejarah yang ada di baliknya. Malang dianggap memiliki kerajaan besar di Nusantara, yakni Singasari, di mana Rajanya adalah Ken Arok.
“Ada makna historis Ken Arok, Raja Singasari. Ini menjadi semangat tersendiri kenapa pemilihan tempat di GOR Ken Arok. Di Malang juga banyak tokoh cendekiawan. Bagi kami, Malang merupakan basis yang penting,” ungkap Sri Untari, Ahad (24/3), seperti dilansir dari Viva.
[read more]
Namun, warganet justru mempertanyakan pernyataan tersebut. Karena selama ini, Ken Arok jelas dikenal sebagai sosok yang secara sadar mengkhianati orang-orang berjasa dalam hidupnya. Mulai dari Mpu Gandring, koleganya, hingga menghabisi Tunggul Ametung dan merebut istrinya dengan cara licik.
Para pengguna Twitter yang mengetahui hal ini pun menyampaikan pendapatnya di media sosial Twitter:
Besok Jokowi Kampanye di Malang dengan Semangat Ken Arok
*semangat apa ya yg mau diambil?
Ken arok muda seorg berandalan yg lihai mencuri dan gemar berjudi. Merebut istri org dg membunuh suami nya dan merebut kekuasaan dg membunuh
https://t.co/8YHQcIHpiV— Nana (@ronavioleta) March 25, 2019
Ken Arok adalah gambaran sosok karakter ambisius & licik:
*Pembunuh (mpu Gandring/pembuat kerisnya & Tunggul Ametung/Raja)
*Penghianat (membunuh Raja untuk rebut tahta)
*Pebinor (membunuh Tunggul Ametung untuk merebut istrinya, Ken Dedes) https://t.co/Kvw1jOehad— #KataNalar (@ZAEffendy) March 25, 2019
Bahkan, salah satu pengguna Facebook, Adi Wisnugraha pun ikut menuliskan puisi pendek. Dan jika diperhatikan, barisan huruf pertama setiap kalimatnya membentuk nama Ken Arok:
Pertanyaannya, haruskah Indonesia dipimpin oleh seseorang yang semangatnya serupa dengan Ken Arok?
[/read]
