Berita  

Kepulan Asap di Lokasi Kecelakaan Mobil Pembuat Kartun Nabi Muhammad

Lars Vilks Tewas

Ngelmu.co – Beredar luas potret kepulan asap di lokasi kecelakaan Lars Vilks, dekat kota Markaryd, di wilayah selatan Swedia.

Salah satu yang mengunggahnya adalah pengguna Twitter, @Q8J72, sebagaimana Ngelmu kutip, Rabu (6/10).

Melalui dua cuitan, pria bernama Jarah Aldhafeeri itu membagikan video berdurasi 23 detik, beserta sebuah foto.

Bersama dua polisi pengawalnya, pembuat kartun Nabi Muhammad itu mengalami kecelakaan, pada Ahad (3/10) petang, waktu setempat.

Mobil yang mereka tumpangi, bertabrakan dengan truk, yang menurut seorang saksi, pengemudi nampak kehilangan kendali.

Truk tak sempat membelok, dan kedua kendaraan itu pun saling menabrak, dengan kecepatan luar biasa.

Baik mobil pun truk, terbakar. Vilks beserta dua pengawalnya tadi, tewas di tempat kejadian.

Meski demikian, Kepala Polisi Nasional Swedia Anders Thornberg, tetap menekankan, hasil lengkap penyelidikan butuh waktu relatif lama.

Secara terpisah, salah satu mantan polisi pengawal Vilks yang enggan disebutkan namanya, turut buka suara.

Ia menilai, ada beberapa kejanggalan atas kecelakaan tersebut, dan memaparkannya.

Menurut yang bersangkutan, polisi yang menjaga Vilks, adalah petugas yang kompeten juga berpengalaman.

Mereka bukan pemula, dan jelas memiliki pendidikan yang sangat bagus, sambungnya.

“Bagi saya, sepertinya ini adalah nasib buruk terbesar yang membuatnya seperti ini.”

“Mobil diperiksa secara teratur, Anda tidak pernah mengemudi dengan ban yang buruk,” jelasnya.

Meski demikian, ia tetap tak menampik kewajaran seorang pengemudi kehilangan kendali, jika ban depan kendaraan mereka meledak di jalan raya.

“Bayangkan, Anda mengendarai kendaraan beberapa ton, dan ban roda depan meledak.”

“Saya tidak berpikir sopir mana pun dapat menghindarinya,” tuturnya lagi.

Baca Juga:

Walaupun penyelidikan atas peristiwa ini masih berlangsung, saksi mengatakan, kendaraan Vilks, berada di jalur yang salah.

Meskipun penyebabnya masih belum jelas, karena polisi baru berteori, soal kemungkinan ledakan dari salah satu ban mobil.

Ada juga indikasi, peristiwa terjadi lantaran kendaraan itu melaju dengan kecepatan tinggi.

“Ini adalah insiden yang sangat tragis.”

“Sekarang, penting bagi kita semua, bahwa kita melakukan segala yang kita bisa.”

“Untuk menyelidiki apa yang terjadi, dan apa yang menyebabkan tabrakan itu,” kata polisi, Senin (4/10) waktu setempat.

Sedikit mengulas, pada 2007 lalu, Vilks pernah menggambarkan Nabi Muhammad, sebagai seekor anjing.

Akibatnya, pria yang tewas di usia 75 tahun itu harus hidup di bawah perlindungan polisi.

Sebab, pasca kartun yang ia buat memicu kemarahan Muslim dunia, Vilks, menjadi sasaran ancaman pembunuhan.

Tepatnya, satu tahun setelah sebuah surat kabar Denmark, menerbitkan kartun Nabi.

Vilks, jelas menyinggung Muslim dunia, karena telah menghujat Nabi Muhammad, lewat gambarnya.

Bahkan, ulahnya menyebabkan Perdana Menteri (PM) Swedia Fredrik Reinfeldt, harus menemui para duta besar dari 22 negara Muslim.

Tujuannya tak lain untuk meredakan situasi.

Tak lama berselang, kelompok militan al-Qaeda di Irak, menawarkan hadiah $100.000 atau lebih dari Rp1,4 miliar.

Mereka menyiapkan hadiah itu bagi siapa saja yang berhasil membunuh Vilks.

Ketika menghadiri sebuah acara debat–perihal kebebasan berbicara–di Kopenhagen, tahun 2015 lalu, Vilks juga menjadi sasaran serangan bersenjata.