Keputusan Bawaslu: 15 Camat di Makassar Tak Langgar UU Pemilu

Ngelmu.co – Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah menyatakan jika 15 camat di Makassar, tidak terbukti melakukan kampanye. Terkait video viral dukungan mereka kepada Calon Presiden Jokowi, hal tersebut dianggap tidak melanggar UU Pemilu.

Image result for Bawaslu Sulawesi Selatan camat

“Hasilnya adalah menurut ahli, ke-15 camat yang videonya viral itu tak terbukti dan tak memenuhi syarat ikut berkampanye,” kata Ketua Bawaslu Sulsel, Laode Arumahi, Selasa (12/3/2019), dilansir dari Detik.

[read more]

“Pelanggaran UU Pemilu tidak terbukti, pidana Pemilu tidak bisa diteruskan,” imbuhnya.

Namun, menurut Laode, ke-15 camat di Makassar tersebut diduga melakukan pelanggaran sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Bawaslu Sulsel pun menyerahkan tindak lanjut penanganan kasus tersebut pada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Netralitas ASN diduga melanggar. Karena bukan ranah Bawaslu, maka UU mengatakan kalau bukan pelanggaran, instansi berwenang (menangani) KASN. Camat yang diadukan itu diduga melakukan pelanggaran hukum lainnya, bukan hukum pemilu. Untuk itu kami rekomendasikan ke KASN,” jelasnya kemudian.

Terkait penanganan video 15 camat Makassar yang mendukung Jokowi, Wali Kota Makassar, Ramdhan Danny Pomanto pun pernah diperiksa oleh Bawaslu Sulsel. Tetapi Danny menyebut jika video tersebut adalah hasil editan.

“Soal camat, saya bela camat, karena camat tidak dalam kondisi salah. Apa yang dia mau gugat? Ada yang dia sebut-sebut nomor, orang? Ndak, (mereka cuma bilang) saya camat ini harga mati, ini persoalan narkoba waktu itu,” ungkap Danny, Jumat (1/3).

Sebelumnya diketahui 15 camat itu dilaporkan ke Bawaslu Sulsel, beberapa waktu lalu. Mereka dilaporkan karena dianggap melakukan pelanggaran dalam sebuah video berdurasi 1 menit lebih yang beredar luas. Dan dinilai memberikan dukungan kepada salah satu kandidat Calon Presiden dan Wakil Presiden.

Dalam video tersebut, mereka memang terlihat berdiri bersama dengan mantan gubernur dua periode Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Dan SYL menyebutkan jika dirinya serta para camat itu mendukung Calon Presiden RI Joko Widodo -Ma’ruf Amin.

[/read]