Ngelmu.co – Suara warga yang terus meneriakkan nama Sandiaga Uno terdengar jelas dan saling bersautan, saat Calon Wakil Presiden nomor urut 02 itu tiba di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (13/3) siang. Namun, yang mencuri perhatian adalah ketika Sandi keluar dan menyapa warga dari balik sun roof mobil yang ia tumpangi, sembari memegang beberapa bendera partai koalisi-nya. Di tangan sebelah kanan, Sandi memegang erat bendera Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sembari terus melempar senyum kepada masyarakat yang hadir di sana.
Sandi melintas menuju lokasi kampanye di Lapangan Serasuba, Paruga, Mpunda, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) sekitar pukul 13.00 WIB. Walaupun didampingi sejumlah anggota Kepolisian, ratusan warga Bima tetap ingin mendekati Calon Wakil Presiden pilihan mereka itu. Warga terus meneriakkan namanya berulang-ulang, hingga meminta Sandi untuk keluar dari dalam mobil.
[read more]
“Sandi … Sandi … Sandiii …,” teriak mereka.
Suasana semakin ramai, dengan lambaian tangan dan senyum yang merekah, Sandi pun menyapa masyarakat Bima, dan langsung dibalas dengan kibaran bendera merah putih, serta sejumlah atribut partai pendukung pasangan Prabowo-Sandi, salah satunya bendera PKS.
Besarnya antusiasme warga pun diapresiasi oleh Sandi, dengan merekam video log (Vlog) dari atas mobil. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Bima yang sudah hadir dan mendukungnya, untuk bersama-sama memperjuangkan kemenangan Indonesia.
“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Bima, NTB yang hadir pada hari ini. Saya ucapkan terima kasih atas antusiasme semua masyarakat yang hadir di sini untuk Indonesia menang,” ujar Sandi mengawali vlog-nya.
Melansir Merah Putih, di kesempatan itu ia juga menegaskan kembali visi dan misi yang diusung oleh Prabowo-Sandi untuk Indonesia yang lebih adil dan makmur. Salah satunya adalah dengan penciptaan lapangan kerja, serta stabilitas harga bahan pangan. Ia menyampaikan jika lapangan pekerjaan akan dibuka secara luas, untuk semua kalangan muda.
“Akan kita buka lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk petani garam, juga kita akan ciptakan kestabilan harga bahan pokok untuk ibu-ibu, kita buat harganya murah dan terjangkau,” janji Sandi.
“Dan yang lebih penting, kesempatan kerja lebih mudah untuk anak-anak muda dengan program OK OCE. Dan juga program-program siap kerja yang memastikan bahwa masyarakat diikutsertakan dalam program pemerintah,” imbuhnya.
Menutup vlog yang ia unggah di akun Instagram pribadinya, @sandiuno, ia kembali mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Bima. Sandi berharap dukungan yang diberikan tersebut bisa memperbaiki keadaan, agar Indonesia menang.
“Terima kasih untuk seluruh masyarakat di Kota Bima, sukses selalu untuk Indonesia menang,” tandasnya.
Dalam perjalanan itu, Sandi juga bertemu dengan seorang pria yang nekat menerobos kerumunan, untuk bisa mendekati mobil Sandi. Belakangan diketahui, pria tersebut bernama Miftah Ghafari. Ia menyerahkan sebuah dompet berwarna biru, berisi uang yang ia berikan kepada Sandi sebagai tambahan dana kampanye.
“Ini Pak sumbangan dari istri saya. Ine Purwanti, Pak,” ucap Miftah sembari berlari kecil.
“Terima Kasih, sampaikan salam saya buat istri. Ini dompet ke-17 (dari) warga yang saya terima,” jelas Sandi terharu, dilansir dari Teropong Senayan.
[/read]
