Kerusuhan Pecah di Norwegia, Demonstran Robek Hingga Ludahi Al-Qur’an

Wanita Norwegia Robek Al-Qur'an

Ngelmu.co – Unjuk rasa yang di-organisir oleh kelompok Stop Islamization of Norway (SIAN), menyebabkan kerusuhan pecah di Oslo, Norwegia. Demonstran anti-Islam, merobek hingga meludahi Kitab Suci Al-Quran.

Dilansir dw.com, kisruh terjadi pada Sabtu (29/8) waktu setempat. Pihak berwenang pun membubarkan massa lebih awal.

Berlangsung di dekat gedung parlemen, ratusan pengunjuk rasa berkumpul dan meneriakkan, “Tidak ada rasis di jalanan kami,” sebagaimana dilaporkan kantor berita DPA.

Dilaporkan, situasi memuncak usai seorang wanita anggota SIAN, merobek halaman dari Kitab Suci Al-Qur’an, dan meludahinya.

Sebelumnya, wanita itu sudah didakwa atas ujaran kebencian, tetapi ia dibebaskan.

Saat unjuk rasa, ia mengatakan, “Lihat, sekarang saya akan menodai Al-Qur’an.”

Polisi pun menangkap 29 orang, hingga menyebabkan bentrokan pecah.

Beberapa di antaranya merupakan anak di bawah umur, sebagaimana dilaporkan penyiar publik Norwegia NRK.

Diwarnai dengan aksi pelemparan telur ke anggota SIAN, dan percobaan melompati barikade polisi.

Beberapa pengunjuk rasa, bahkan menendang mobil van polisi, hingga memanjat kap kendaraan.

Dengan menggunakan semprotan merica dan gas air mata, pihak berwenang memisahkan kelompok-kelompok lawan, dan mengakhiri demonstrasi SIAN.

Diinformasikan, protes di Norwegia, terjadi setelah insiden serupa berlangsung di kota Malmo, Swedia, Jumat (28/8).

Di mana pengunjuk rasa bentrok dengan polisi, usai ekstremis sayap kanan membakar lembar Al-Qur’an.

Pemerintah Turki, pun mengecam aksi tak terpuji itu.

“Kami mengutuk keras provokasi mengerikan yang dilakukan politisi Islamofobia dan rasis.”

“Beserta pengikutnya yang datang ke Denmark, dari kota Malmo Swedia.”

Selengkapnya: Turki Mengutuk Aksi Pembakaran Al-Qur’an di Swedia