Kesaksian Salim Segaf Minta Fahri Mundur dari Pimpinan DPR

Salim Segaf

Ngelmu.co – Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri menyatakan bahwa dirinya telah meminta Fahri Hamzah untuk mundur dari kursi pimpinan DPR sejak 23 Oktober 2017 lalu. Salim Segaf juga mengatakan ketika dirinya meminta Fahri mundur, Fahri saat itu sebetulnya telah bersedia mundur sebagai Wakil Ketua DPR. 

“Saya minta (Fahri) untuk mundur dari wakil DPR RI. Itu diakhir Oktober pasnya tanggal 23. Tapi dengan catatan dia waktu itu minta waktu sebulan setengah untuk ke beberapa daerah,” kata Salim usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (2/5), seperti yang dilansir oleh Kumparan.

Baca juga: Membaca Manuver Fahri Hamzah

Salim Segaf mengungkapkan bahwa saat itu Fahri meminta waktu sampai 15 Desember 2017. Fahri menyatakan, menurut Salim, dia akan mundur dari kursi pimpinan DPR di tanggal 15 Desember 2017. Akan tetapi, di tengah bulan Desember, Fahri secara tiba-tiba mengatakan tidak siap untuk mundur.

“Dia setuju kemudian 4-5 hari kemudian DPP PKS selalu mengadakan pertemuan hari Rabu. Jadi saat dia tanggal 23 menyatakan siap mundur, saya apresiasi, artinya sesuatu yang saya banggakan. Tapi saat 15 dia menolak mundur, ya itu silakan artikan sendiri,” ucap Salim Segaf.

Salim juga menegaskan bahwa apa yang diucapkan oleh Presiden PKS, Sohibul Iman, terkait Fahri yang telah berbohong adalah benar adanya. Salim menilai bahwa Sohibul tidak melakukan pencemaran seperti yang Fahri tuduhkan terhadap diri Presiden PKS.

Baca juga: Tantang Fahri Mubahalah untuk Mengungkap Kebenaran

“Jadi enggak ada fitnah dan pencemaran nama baik. Jadi ini asal muasalnya dari laporan Fahri, kalau enggak ada laporan enggak akan ada ke saya,” ujar Salim.

Salim menegaskan bahwa apapun yang melibatkan Presiden PKS pasti akan berujung di Majelis Syuro. Sehingga Salim bisa dengan pasti menepis dugaan Fahri yang menganggap Sohibul berusaha untuk melebarkan masalah dan berlindung di Majelis Syuro.

“Saya pikir keliru. Ketika Fahri melaporkan Presiden PKS pasti kaitannya dengan saya juga, kaitannya dengan Ketua Majelis Syuro pasti itu,” pungkas Salim Segaf.