Ngelmu.co – Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara DPR dan DPD, selesai sebelum waktu yang ditentukan, yakni Selasa (21/5) dini hari tadi.
Hasilnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (NasDem), hingga Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebagai pihak yang berhasil menempati posisi enam besar.
“Menetapkan memutuskan keputusan KPU tentang hasil pemilu anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota secara nasional, dalam Pemilu 2019,” ujar Ketua KPU, Arief Budiman di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakpus, Selasa (21/5) dini hari, seperti dilansir dari Detik.
Jika membandingkan dengan hasil Pemilu 2014 lalu, Demokrat jelas merosot di bawah PKS, sementara Gerindra berhasil menggeser Golkar, dengan menempati posisi kedua.
Hasil Pileg tersebut ditetapkan dalam Keputusan Nomor 135/PL/KPU/V/2019 tentang Penetapan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Tahun 2019, yang terdiri atas perolehan suara di 34 provinsi, serta 130 PPLN.
Berikut rincian perolehan suara 16 partai politik secara nasional, berdasarkan peringkat:
- PDIP: 27.053.961 (19,33%)
- Gerindra: 17.594.839 (12,57%)
- Golkar: 17.229.789 (12,31%)
- PKB: 13.570.097 (9,69%)
- NasDem: 12.661.792 (9,05%)
- PKS: 11.493.663 (8,21%)
- Demokrat: 10.876.507 (7,77%)
- PAN: 9.572.623 (6,84%)
- PPP: 6.323.147 (4,52%)
- Perindo: 3.738.320 (2,67%)
- Berkarya: 2.929.495 (2,09%)
- PSI: 2.650.361 (1,89%)
- Hanura: 2.161.507 (1,54%)
- PBB: 1.099.848 (0,79%)
- Garuda: 702.536 (0,50%)
- PKPI: 312.765 (0,22%)
Dari 16 partai politik di atas, sembilan di antaranya dinyatakan berhasil melewati ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Sementara tujuh parpol lainnya, tidak berhasil lolos ambang batas. Maka, otomatis mereka gagal mengirimkan perwakilannya ke Senayan.
Di sisi lain, PKS disebut sebagai salah satu partai yang melejit di Pileg 2019, sebab salah satu partai Islam itu mengalami peningkatan perolehan suara. Dari yang sebelumnya hanya sekitar 6,79 persen atau 8.480.204 suara di 2014, menjadi 11.493.663 atau 8,21 persen suara di tahun ini.
