Lagi, Penyerangan Terhadap Ulama Oleh Orang Gila

Ustadz yang diserang pria di Aceh

Ngelmu.co – Penyerangan terhadap ulama yang dilakukan oleh orang yang diduga gila terjadi kembali. Kali ini yang menjadi korban adalah Suryadinsyah, seorang ustadz di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh diserang seorang pria yang merupakan tetangganya usai melaksanakan Salat Zuhur, Minggu (11/3/2018) sekira pukul 12.30 WIB. Korban dan pelaku merupakan warga Desa Amaliah, Kecamatan Bukit Tusam, Aceh Tenggara.

Dilansir dari Okezone dan Kumparan, akibat dari penyerangan tersebut, Suryadinsyah mengalami luka memar di bagian wajah. Pakaian jubah putih yang dikenakan korban kotor terkena lumpur. Hal tersebut dikarenakan, setelah terjadi penyerangan, korban sempat melawan yang mengakibatkan antara korban dan pelaku terlibat perkelahian hingga masuk dalam got.

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Gugun Hardi Gunawan, mengkonfimasi kebenaran tentang adanya penyerangan tersebut. Adapun kronologinya, tutur Gugun, bermula ketika korban baru selesai shalat Zuhur, kemudian diserang dengan batu oleh seorang pria berinisial AS, warga Desa Amaliah Kecamatan Bukit Tusam, Aceh Tenggara.

”Jadi benar ada pengancaman dari pelaku atas nama AS terhadap Komisioner Panwaslu Kabupaten Aceh Tenggara, Ustadz SD setelah melaksanakan Salat Zuhur, menggunakan batu, namun tidak terjadi penganiayaan,” kata Gugun saat dikonfirmasi Okezone.

”Setelah pelaku tiba di jembatan baru korban melakukan perlawanan dengan cara melakukan pelemparan terhadap pelaku dan terjadi perkelahian hingga masuk ke selokan kedua-duanya, selanjutnya pelaku diamankan,” jelas Gugun seperti yang dilansir oleh Kumparan.

Sementara itu, polisi belum mengetahui motif dari penyerangan yang dilakukan AS terhadap ustadz Suryadiansyah tersebut. Namun, tentang dugaan pelaku karena gangguan kejiwaan, polisi akan meminta keterangan saksi ahli di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Sumatera Utara.

Gugun juga menyebutkan, pelaku dan korban merupakan warga dari desa yang sama, tinggal bertetanggan. Setelah kejadian itu, pelaku telah diamankan dan polisi merencanakan akan langsung membawa pelaku untuk tes kejiwaan.