Lantangnya PKS Mendukung Anies Jual Saham Bir

Ngelmu.co – Perjuangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk melepas saham produsen Angker Bir, PT Delta Djakarta, Tbk (DLTA) masih terus berjalan. Syukurnya, Anies tak sendirian, karena selain banjir dukungan dari warga, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW) pun menegaskan jika partainya dengan lantang mendukung keputusan Anies yang satu ini.

Gambar terkait

“Saya setuju Gubernur Anies Baswedan jual saham anker bir milik Pemprov DKI,” tulisnya dalam akun Twitter @hnurwahid, Selasa (5/3).

[read more]

HNW menyampaikan, warga DKI sebenarnya sangat mendukung langkah Anies satu ini. Namun, beberapa anggota DPRD DKI Jakarta masih belum mendengar aspirasi rakyat tersebut.

“Semoga sikap resmi mayoritas DPRD DKI juga setuju lepas saham itu,” imbuh HNW berharap.

Begitupun dengan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi yang menyatakan hal serupa. Ia menegaskan jika PKS tak akan lelah mendukung penjualan saham bir yang ingin segera dirampungkan oleh Anies. Karena menurutnya, saham yang dimiliki oleh pemprov DKI Jakarta itu bisa dialihkan untuk pembiayaan hal yang lebih penting, pelayanan masyarakat salah satunya.

“Lebih baik dialihkan ke hal-hal yang lebih prioritas. Pelayanan masyarakat di bidang perekonomian, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) misalnya, atau di bidang pendidikan, di bidang kesehatan,” ujarnya, Selasa (5/3) seperti dilansir dari CNN.

Pemprov DKI memang sudah menanam saham di PT Delta Djakarta—sebagai pemegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional—tetapi Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PKS, Triwisaksana menyampaikan kekhawatirannya. Jika ini diteruskan, ia mengkhawatirkan pemerintah yang seharusnya menjadi regulator untuk mengatur peredaran minuman keras, justru menjadi tidak ideal fungsinya.

“Jika pemerintah masih memiliki saham di PT Delta, dikhawatirkan akan terjadi konflik kepentingan dalam mengatur peredaran miras,” tuturnya.

Sebelumnya, Anies secara gamblang melaporkan kepada masyarakat jika terhambatnya proses penjualan saham bir adalah karena hal tersebut belum disetujui oleh DPRD DKI Jakarta. Anies sudah menyurati DPRD soal penjualan tersebut sejak Mei 2018. Namun, anggota DPRD DKI tak kunjung membahas persoalan itu, dan mengaku masih ingin memiliki saham dari perusahaan bir tersebut.

“Ini Dewan Anda ingin punya saham bir terus, ingin punya untung dari uang bir,” beber Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/3).

Perdebatan ini juga menjadi perhatian bagi berbagai pihak, salah satunya Radio Elshinta. Pihaknya turut melakukan polling di Twitter, untuk mengetahui apakah warganet setuju dengan keputusan Anies Baswedan, yakni melepas saham bir PT Delta Djakarta. Hasilnya?

  • 89% mengaku setuju,
  • 9% menyatakan tidak setuju,
  • Sementara 2% lainnya masih ragu-ragu.

@wirakelana5: Setuju. Pak Anies jalan terus meski dari pihak partai merah akan menentang.
@abu_athifah: Setuju 1000%! Lanjutkan pak @aniesbaswedan
@AgungRaspati: Masih banyak sumber income yg lain. Masih banyak. Bir itu, lebih banyak, sekali lagi, lebih banyak buruknya dari baiknya.
@agungpsambodo: Jng biayai pembangunan dg uang haram

[/read]