Laporan Pos ke Kementerian BUMN, Operasional Babak Belur Hingga Sengaja Dibangkrutkan

Ngelmu.co – Mewakili Serikat Pekerja Pos Indonesia Kuat Bermartabat (SPPI-KB), beberapa pegawai PT Pos Indonesia (Persero), melapor ke Kementerian BUMN, soal operasional yang babak belur, hingga adanya dugaan upaya pembangkrutan perusahaan.

“Operasional kita babak belur, sehingga kita susah untuk berkompetisi dengan jasa titipan,” kata Sekjen SPPI-KB, Hendri Joni, seperti dilansir Detik, Rabu (20/11).

“Kita sampaikan kondisi perusahaan kita, sengaja dibangkrutkan kalau kami melihat, karena ada pandangan anggota DPR, Pos lagi di ambang bangkrut,” sambungnya.

Anggapan perusahaan sengaja dibangkrutkan muncul, setelah adanya sejumlah indikator.

Salah satunya adalah penanganan proyek yang tidak jelas peruntukannya.

Termasuk penggunaan konsultan mahal, yang hasilnya tidak diketahui seperti apa.

Maka itu, Hendri menyampaikan masalah tersebut ke Kementerian BUMN.

Ia berharap, pemerintah bisa mengambil sikap tegas, atas masalah yang saat ini mengelilingi Pos.

“Kita sampaikan ke Asdep (Asisten Deputi), dan dari Wamen yang membawahi, katanya siap menerima kita, dan memberikan masukan,” kata Hendri.

“Satu dua hari lagi akan ketemu Pak Wamen,” imbuhnya.

Baca Juga: Bahas Talenta, Fahri Hamzah Sebut BUMN Butuh Ahok

Lebih lanjut Hendri berharap, adanya ketegasan dari pihak BUMN, agar semua BOD (Board of Directors/Dewan Direksi) di Pos, diganti.

“Karena leadership kepemimpinannya memang sudah enggak bisa membawa Pos eksis lagi,” ujarnya.

“Dilihat dengan kondisi Pos yang semakin hari semakin menurun,” pungkas Hendri.