Lawakan Sensitif Ge dan Joshua Diharapkan Jadi Pelajaran untuk Komika Lain

Ngelmu.co, JAKARTA – Masalah yang menyeret Joshua Suherman dan Ge Pamungkas, diharapkan bisa jadi pelajaran untuk komika lainnya. Jangan sembarangan memakai materi tentang agama atau hal sensitif lainnya untuk guyonan.

Pengacara Forum Umat Islam Bersatu (FUIB), Dedi Suhardadi, menuturkan agar ucapan saat berguyon apalagi di depan umum harus dijaga. Ada baiknya hindari yang menyangkut agama.

“Kesannya ketika kita bicara, ya tolonglah kalau sudah menyangkut masalah agama dihindarilah,” ucap Dedi di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018) dikutip dari detik.com.

“Kami ingin para komika agar berhati-hati menggunakan kata-kata yang menyangkut agama. Apalagi menyebabkan agama dibawa untuk dimainkan, seperi ayat Al Quran dibawa-bawa oleh salah satu komika yang hingga saat ini sedang kita pelajari untuk dilaporkan,” lanjutnya.

Dedi berharap dengan adanya laporan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Joshua Suherman, tidak ada lagi komika yang melakukan kesalahan yang sama. Mereka juga akan menyurati pihak stand up comwdy agar lebih selektif.

“Sehingganya kami sampaikan jangan ada lagi Joshua-joshua lain. Kami akan menyurati ke stand up comedy agar selektif untuk meliput berbagai macam kegiatan yang ada agar tidak ada yang menyinggung agama, ini merupakan lawakan bukan ceramah agama,” ungkapnya.

“Agama jangan dibawa becanda. Bukan cuma Islam, agama apapun nggak bagus dilecehkan tidak bagus untuk kita hina-hina,” tegas Dedi Suhardadi mewanti-wanti.