Berita  

Lecehkan Masjid di Bandung, Kenneth William Divonis 7 Bulan Penjara

Kenneth William TikTok Masjid Bandung

Ngelmu.co – Kenneth William yang merupakan pria peleceh masjid di pesantren milik Persis [Persatuan Islam], di Jalan Pajagalan, Kota Bandung, akhirnya menerima vonis.

Ia divonis dengan hukuman tujuh bulan penjara yang artinya lebih ringan dari tuntutan jaksa.

“Sudah diputus. Diputus bersalah, dan dihukum tujuh bulan pidana penjara,” kata Humas PN [Pengadilan Negeri] Bandung Wasdi Permana, Senin (22/3), mengutip Kumparan.

Sebelumnya, jaksa menuntut Kenneth dengan pidana kurungan selama satu tahun.

Jaksa, membacakan tuntutan tersebut pada Selasa, 2 Maret 2021 lalu.

Kenneth, dijerat dengan Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 A ayat 2 Undang-undang ITE.

Publik menilainya telah melecehkan masjid, usai mengunggah sebuah video di akun TikTok miliknya, @kenwilboy.

Sebab, dalam video berdurasi 15 detik itu, Kenneth, mengaku pusing karena mendengar suara musik dari arah masjid.

Ia juga menilai, jika orang yang memutar lagu seperti di diskotek itu tidak memiliki akhlak.

“Guys, gua lagi jalan-jalan, terus gua ngedenger suara ini nih, ternyata suaranya dari sana nih,” kata Kenneth dalam video.

“Yang nyetel lagu ini bener-bener gak ada akhlak, kacau… kacau. Haduh, pusing gua,” imbuhnya, sembari menunjuk ke arah masjid.

Baca Juga: Apollinaris Darmawan, Penghina Islam yang Divonis 5 Tahun Penjara

Jelas, publik langsung menyoroti video milik mahasiswa di salah satu universitas swasta di Bandung itu.

Akhirnya, polisi pun menangkap Kenneth, yang setelahnya mengaku mengunggah video bernada kebencian di media sosial karena khilaf.

“Saya cuma khilaf, iseng,” tuturnya, ketika ditanya mengenai motif dari perbuatannya, di Polrestabes Bandung, Senin (5/10/2020).

Menurut Kenneth, kedua orang tuanya juga menanyakan maksud dari pembuatan video tersebut.

Namun, ia tidak menjelaskan alasannya secara detail kepada kedua ibu dan bapaknya.

“Saya juga telah mengcewakaan kedua orang tua saya,” akuan Kenneth.

“Tadi pagi saya ditelepon, saya enggak bilang apa-apa. Hanya minta maaf kepada kedua orang tua saya,” sambungnya.

“Saya minta maaf juga kepada orang yang tersinggung.”