Luhut Ingin Seluruh Pembangunan Bandara Bali Utara Dibiayai Swasta

Ngelmu.co – Manajemen PT Pembangunan Bali Mandiri (Pembari) menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membicarakan soal pembangunan Bandara Buleleng di Bali Utara.

Luhut menjelaskan bahwa dalam pertemuan itu, PT Pembari menawarkan diri untuk membangun Bandara Buleleng Bali Utara di daratan. Sebelumnya, pembangunan Bandara Bali Utara diwacanakan untuk dibangun di tengah laut. 

“Di darat. Tadi sudah diomongin ya, tadi sudah paparan,” katanya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Senin (2/4), seperti yang dilansir oleh Kumparan.

Luhut juga menambahkan bahwa PT Pembari mengaku siap untuk melakukan investasi sebesar Rp 6,3 triliun tanpa bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Memang Luhut menginginkan pembangunan bandara tersebut dibiayai sepenuhnya oleh swasta seperti Bandara Kediri, Jawa Timur.

“Rp 6,3 triliun, mereka semua non-APBN, kalau dia mau semua biarin aja. Kita ingin seperti Bandara Kediri kan yang dibangun swasta juga sekitar Rp 5 triliun,” ujar Luhut.

Namun, Luhut mengakui bahwa dirinya tak langsung menyetujui penawaran dari PT Pembari itu. Hal itu dikarenakan pada pertemuan kemarin, PT Pembari tidak membawa rencana detail pembangunan Bandara Buleleng Bali Utara tersebut.

“Saya minta paparan detailnya minggu depan, supaya kita tahu anggaran mereka itu Rp 6,3 triliun dari mana saja. Jangan nanti bilang iya, tapi setelah peletakan batu pertama tahu-tahu tidak lanjut,” jelas Luhut.

Luhut menegaskan walaupun dibangun swasta, nantinya bandara itu akan dikelola oleh PT Angkasa Pura. Adapun pengembalian investasi pembangunan Bandara Buleleng di Bali Utara itu akan dibicarakan ketika pemerintah menyetujui.