Berita  

Luhut Sebut Trump Respek pada Jokowi, Komentar Warganet di Luar Dugaan

Trump Respek pada Jokowi
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) saat menghadiri KTT G20 di Osaka, Jepang. Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Ngelmu.co – Mengetahui Presiden Amerika Serikat, Donald Trump respek pada Jokowi (Presiden ke-7 RI), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku heran, kenapa di Indonesia masih ada demo yang berujung ricuh.

Luhut: Trump Respek pada Jokowi

Kekaguman Trump pada Jokowi, ia dengar langsung dari menantu Trump, Jared Corey Kushner, ketika mengunjungi Gedung Putih di Washington DC, AS, Jumat (27/9) lalu.

“Kamu tahu tidak, bahwa ayah mertua saya sangat menyukainya. Presiden Jokowi adalah seorang pemimpin yang baik di antara negara berkembang,” kata Luhut menirukan ucapan Jared kepadanya.

Rasa hormat Trump pada Jokowi, kata Luhut, membuat hubungan kedua negara berjalan baik. Terbukti pula dari sikap terbuka AS kepada Indonesia dalam bidang investasi.

Salah satunya, Jared akan mengutus CEO International Development Finance Corporation (IDFC), Adam Boehler, untuk menemui Luhut dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati pada pertengahan bulan ini.

Tujuannya, untuk membicarakan teknis alokasi dana investasi senilai US$60 miliar, yang dikelola IDFC untuk masuk ke Tanah Air.

“Jared juga setuju untuk membantu satu orang wakil dari Indonesia, untuk dapat menjadi Wakil Presiden World Bank, atau di jabatan selevel Director, yang dulu pernah disandang oleh Sri Mulyani,” ungkap Luhut.

“Kenapa Demonstrasi Berujung Ricuh?”

Itulah sebabnya, Luhut heran, mengapa kalangan mahasiswa dan kelompok sipil justru berdemonstrasi, terkait dengan sejumlah kebijakan pemerintahan Jokowi, dan berujung ricuh.

“Saya kadang merenung, ketika melihat demonstrasi-demonstrasi yang berujung ricuh. Istilahnya, kita seperti menembaki kaki kita sendiri,” tuturnya, seperti dilansir CNN, Ahad (6/10).

“Padahal, di luar sana, orang lain begitu menaruh respek kepada Republik ini,” sambung Luhut.

Namun, pernyataan Luhut, justru langsung mendapat tanggapan unik dari warganet.

Mereka merasa, apa yang diherankan oleh Luhut, tak ada sangkut pautnya dengan keseluruhan isi demo.

Apa hubungannya kekaguman Trump pada Jokowi, dengan perjuangan para demonstran, yang meminta Jokowi, selaku kepala pemerintahan, menunda seluruh pembahasan dan pengesahan RUU kontroversial.

Apa hubungannya respek Trump pada Jokowi, dengan desakan dari para mahasiswa, yang meminta Jokowi menerbitkan Perppu KPK, sebelum 14 Oktober 2019.

Respek dari para pejabat dunia terhadap Jokowi, menurut warganet, tak ada sangkut pautnya dengan demo yang dilakukan masyarakat.

Prihabudi: Saya juga heran, di sektor apa pun di Indonesia, selalu ada Anda, Anda ini jabatannya apa sih? Lulusan mana? Kompetensinya apa? Semua sektor kok diambil.

Zoelham: Trump pun heran ada demo di Amerika, saat Trump menghormati Jokowi.

Alif: Ya wajar. Trump bukan warga Indonesia, masa sih kelas Menteri heran sama yang beginian?

Bambang: A benar. B benar. Tapi tidak ada hubungan.

Nugraha: Saya juga heran dihormati orang seperti Trump kok malah bangga?

Ilham: Kami heran Trump dikecam dunia, padahal sangat Anda hormati.

Dhika: Konyol. Trump aja di Amerika ada isu mau dilengserin sama parlemen.

Bilsky: Trump aja banyak gak dihormati warga Amerika.

Ferish: Lah, Trump aja sama warganya di-demo, gimana sih ini, Pak?