Ma’ruf Amin Sebut Pembuat Hoax Masuk Neraka, Warganet Singgung Esemka Diluncurkan Oktober

Ngelmu.co – Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin kembali mengatakan pernyataan yang jadi bumerang bagi dirinya. Rabu, 20 Februari 2019, Ma’ruf saat menyebutkan bahwa pembuat hoax merupakan ahli neraka. Pernyataan Ma’ruf itu pun mendapatkan respon dari Warganet. Warganet menyinggung hoax yang telah Ma’ruf buat terkait Esemka yang akan diluncurkan bulan Oktober 2018 lalu.

Dalam acara ‘Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan’ yang berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 920/2), Ma’ruf kembali mengingatkan bahaya membuat dan menyebarkan hoax. Ma’ruf menyebut, orang yang menyebarkan hoax adalah calon penghuni neraka.

Ma’ruf mengatakan jika ada hadits berkata agar hati-hati dan jangan berbohong. Sebab, jelas Ma’ruf, berbohong itu akan membawa kepada penyelewengan. Selanjutnya, papar Ma’ruf, penyelewengan itu akan membawa kepada neraka.

“Bohong itu merupakan calon ahli neraka,” tegas Ma’ruf, dikutip dari Viva.

Atas pernyataan Ma’ruf tersebut, warganet pun bereaksi. Reaksi yang ditunjukkan warganet bukan menyalahkan isi dari perkataan Ma’ruf, namun lebih kepada apa yang telah Ma’ruf katakan beberapa bulan yang lalu. Adapun yang disinggung warganet soal hoax yang dibuat dan disebarkan Ma’ruf adalah informasi terkait mobil Esemka.

Sebelumnya, di Ponpes Nurul Islam, Jember, Kamis 27 September 2018, Ma’ruf dengan percaya diri menyebutkan bahwa mobil Esemka akan diluncurkan pada bulan Oktober.

“Bulan Oktober nanti akan diluncurkan mobil nasional bernama Esemka, yang dulu pernah dirintis oleh Pak Jokowi, akan diproduksi besar-besaran,” kata Ma’ruf saat itu.

Berikut adalah beberapa komentar warganet menanggapi pernyataan Ma’ruf:

Cakkhum: “Tukang bohong tempatnya dimana Kyai?”

Sandra D R: “Pikun mah bebas…”

Meta E: “Ini sudah Oktober tanggal berapa maak???”

Lizawati T: “Saya kok makin gak tega lihat mbah yai…”

Vika E: “Bukti nyata Allah Maha Membolak-balikan hati manusia… Sering-sering istighfar aja kita mah yah…”