Masih Oposisi Sendirian, Bagaimana Perasaan PKS?

PKS Oposisi Sendirian

Ngelmu.co – Sampai hari ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), masih menjadi satu-satunya pihak yang tegas berdiri sebagai oposisi. Meski tak sedikit dukungan yang mengalir dari publik, sebenarnya, bagaimana perasaan PKS, menjadi ‘berbeda’ di parlemen?

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menyampaikan penilaiannya terkait hal ini.

Sebelumnya ia menyebut, jumlah antara fraksi pendukung pemerintah dengan fraksi yang berperan sebagai oposisi di DPR, jelas timpang.

Sebab, di parlemen, hingga detik ini, hanya partainya yang tegas menjadi oposisi pemerintah.

“Memang ada ketimpangan, faktanya, yang tegas menyatakan oposisi baru satu, PKS saja,” kata Mardani dalam diskusi online, Kamis (25/6) lalu.

“Kami tidak bahagia sendirian oposisi,” sambungnya, seperti dilansir Kompas.

Baca Juga: Kami Oposisi di Senayan: dari Mardani Hingga Rocky Gerung

Diketahui, saat ini parlemen memiliki sembilan fraksi, di mana enam di antaranya jelas pendukung pemerintah.

  1. PDIP,
  2. Gerindra,
  3. Golkar,
  4. PKB,
  5. PPP, dan
  6. Nasdem.

Sementara dua fraksi lainnya, yakni PAN dan Demokrat, tidak secara tegas mendeklarasikan diri sebagai pendukung atau oposisi pemerintah.

Mardani, pun menyampaikan penilaiannya agar komposisi menjadi pas untuk parlemen.

Di mana seharusnya, menurut Mardani, partai pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, pada Pilpres 2019 lalu, berada di barisan oposisi.

  • Gerindra,
  • Demokrat,
  • PAN, dan
  • Berkarya.

Partai Berkarya mendapat pemakluman, karena tak berhasil lolos ambang batas parlemen.

“Kita (partai pendukung Prabowo) sebagai check and balance, sehingga seimbang,” ujar Mardani.

Ia pun berharap, jumlah partai oposisi dapat bertambah, agar sistem pengawasan di parlemen terhadap pemerintah, jadi lebih baik.

“Kita berharap Demokrat, sudah agak sering bergabung nih, kami bersyukur,” bebernya.

“Mudah-mudahan PAN, juga gabung, NasDem, kayaknya sudah mulai dua kaki,” pungkas Mardani.