Berita  

Masjid Markaz di India Izinkan Non-Muslim Hadiri Sholat Jumat

Masjid Markaz di India Izinkan Non-Muslim Hadiri Sholat Jumat

Ngelmu.co – Ada yang berbeda dari masjid Markaz, Alappuzha, India. Jika biasanya ibadah sholat Jumat hanya dihadiri oleh kaum Muslim saja.

Namun, masjid yang berlokasi di negara bagian Kerala, justru membuka pintunya bagi non-Muslim yang ingin mengetahui tentang Islam dan mendengarkan khutbah.

Pada pelaksanaan sholat Jumat (26/11/2021) lalu, pengelola masjid mengundang perwakilan komunitas Kristen dan Hindu untuk hadir di masjid tersebut.

Mereka juga telah menyiapkan tempat duduk khusus untuk kurang lebih 100 orang non-Muslim yang hadir di sana. Kehadiran perwakilan tersebut, berkesempatan untuk mendengarkan khutbah sekaligus menyaksikan ibadah sholat Jumat umat Muslim.

Dalam ibadah sholat Jumat itu, Imam Abdul Hakkim Panavally, menyampaikan khutbah singkatnya mengenai makanan halal yang belakang menjadi kontroversi di India. Ceramah tersebut pun, diikuti dengan interaksi singkat dengan orang-orang yang hadir.

Salah satu pastor bernama Christopher M Arthaseril, vikaris gereja Puthenkadu di Alappuzha mengaku, bahwa ini adalah kali pertamanya ia hadir dan menyaksikan sholat Jumat.

Bahkan, pastor tersebut juga mengatakan, bahwa dirinya penasaran dan selalu ingin melihat bagian dalam masjid hingga menyaksikan umat Muslim melaksanakan sholat.

Begitupun dengan non-Muslim lain bernama Chitharanjan yang juga hadir di sana. Ia mangatakan, bahwa kesempatan tersebut merupakan solusi yang tepat untuk melunturkan kebencian antar agama di masyarakat. Terlebih untuk memberikan persepsi baru tentang Islam. Gelaran sholat Jumat itu, juga turut dihadiri oleh Menteri G Sudhakaran.

Baca Juga: Larangan Salat Jumat di India Bikin Pakistan Meradang

Menurut pihak Masjid Markaz langkah mengundang para pemimpin dari berbagai agama, pejabat pemerintah dan orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat bertujuan untuk memberikan pesan kepada masyarakat bahwa semua harus hidup berdampingan secara damai di dunia.