Berita  

Massa Aksi 212 Teriaki Minta Koruptor Digantung di Monas

Massa Aksi 212 Teriaki Minta Koruptor Digantung di Monas

Ngelmu.co – Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar aksi di area Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (21/2). Pada demo yang bertajuk “Aksi 212: Berantas Korupsi, Selamatkan NKRI” ini, tak hanya dipadati oleh mereka yang datang dari Jakarta saja. Namun juga dari beberapa daerah lainnya, seperti Banten, Lampung, dan Sulawesi Selatan.

Massa Aksi 212 Teriaki Minta Koruptor Digantung di Monas

Massa aksi 212, mulai berdatangan sejak pukul 13.30 WIB. Mereka yang hadir terlihat mengenakan pakaian serba putih dan juga sarung.

Massa kemudian bergerak mendekati areal batas yang dipasangi kawat berduri oleh polisi. Mereka membawa bendera merah putih, hingga spanduk berisi desakan agar pemerintah bertindak tegas menangai kasus korupsi di Indonesia.

Beberapa kasus menjadi sorotan, mulai dari dugaan korupsi ASABRI, utang BPJS Kesehatan, kasus Jiwasraya, hingga kritik terhadap pimpinan KPK.

“Sekarang Ketua KPK baru berapa bulan, 3 bulan kurang lebih. Sudah 36 kasus didiamkan dan sekarang tidak lagi diusut,” teriak sang orator di mobil komando.

Bahkan, dalam orasinya itu, sang orator bertetiak meminta persetujuan dari peserta aksi lainnya, agar pelaku korupsi digantung di Monas.

“Semuanya setuju (yang) korupsi digantung di Monas?” sambungnya yang langsung disambut riuh oleh massa.

“Lalu sekarang pakai salam Pancasila, lalu ngoceh-ngoceh agama adalah musuh Pancasila,” seru sang orator.

Mereka yang datang, sempat merasa kecewa karena tak diizinkan merapat ke arah istana.

Awalnya, aksi 212 ini rencanannya akan di gelar di depan gedung DPR. Namun menurut penjelasan dari Ketua Media Center PA 212, Novel Bamukmin, aksi dipindahkan ke depan Istana Kepresidenan dan Patung Kuda, hingga kawasan Monas.

“Digelar Aksi 212 ini bakda salat Jumat di sekitaran masjid-masjid yang tidak jauh dari Monas untuk menuju nanti di depan Istana atau setidaknya di depan Patung Kuda Monas,” jelas Novel kepada kumparan, Kamis (20/2) malam.

Baca Juga: Jelang Aksi, Rumah Ketum PA 212 Dilempari Batu Oleh Orang Tak Dikenal

Fokus aksi 212 kali ini adalah untuk melawan korupsi demi menyelamatkan Indonesia. Menurut Novel, aksi 212 akan dihadiri masyarakat seluruh Indonesia. Pihak PA 212 pun telah berkoordinasi dengan kepolisian.

“InsyaAllah para Alumni 212 akan turun kembali dalam Aksi 212 melawan mega korupsi selamatkan negeri yang insyaAllah akan dihadiri dari seluruh daerah di Indonesia dan juga korlap sudah berkordinasi terus dengan aparat kepolisian,” ungkapnya.