Berita  

Masya Allah… Punya IQ 142, Bocah Muslim 3 Tahun Jadi Anggota Mensa

Ngelmu.co – Bocah Muslim berusia 3 tahun asal Malaysia, Muhammad Haryz Nadzim, resmi menjadi anggota Mensa Inggris—organisasi Internasional untuk orang-orang ber-IQ tinggi—setelah mencapai IQ 142, dalam tes Stanford Binet.

Anggota Mensa Termuda

Haryz menjadi anggota termuda terbaru di Mensa, dan termasuk ke dalam 0,3 persen teratas dari populasi.

Sebagai orang tua, Mohd Hilmy Naim dan Anira, mengetahui jika anaknya akan tumbuh sebagai sosok yang istimewa, setelah Haryz mengucapkan kata pertama di usia tujuh bulan.

“Ketika dia mulai pergi ke tempat penitipan anak itu, kami diberi tahu, bahwa dia lebih maju daripada anak-anak lain,” cerita Anira dan Mohd.

“Kemudian kami menyadari, bahwa dia istimewa,” sambung mereka, seperti dilansir metro.co.uk.

Psikolog Lyn Kendall, spesialisasi anak-anak berbakat, yang memimpin proses pengujian Haryz.

“Kami hanya benar-benar ingin menjelaskan, bagaimana kami dapat membantunya mencapai potensi penuhnya,” kata Lyn.

Sebelum tidur, Haryz gemar membaca cerita sendiri.

“Kami berharap, kami dapat membantunya mencapai potensi penuh, dan mendukung apa pun yang ia lakukan,” kata Anira dan Mohd.

“Kami tidak ingin ia merasa kurang terstimulasi, tetapi pada saat yang sama kami tidak ingin ia merasa didorong. Kami ingin ia menjadi anak normal yang bermain dan melakukan hal-hal normal yang dilakukan anak-anak,” sambung Anira.

Story Telling

Di sisi lain, pihak Mensa menegaskan, saat ini Haryz menjadi anggota termuda mereka.

“Anggota Mensa sangat individual dan berasal dari latar belakang serta karier yang sangat berbeda, tetapi ada beberapa sifat yang terus berulang,” jelas pihak Mensa.

“Mungkin yang paling utama di antara mereka adalah rasa ingin tahu, orang-orang dengan IQ tinggi hanya melihat sedikit pada nilai permukaan, dan terus bertanya ‘kenapa?’ dan ‘bagaimana jika?’,” imbuhnya.

Baca Juga: Sempat Takut Kehilangan, Politikus PKS Ikhlaskan Kepergian Sang Anak

Mensa merupakan organisasi internasional yang didirikan di Inggris, sejak tahun 1946, oleh Roland Berrill dan Dr. Lancelot Ware.

Organisasi tersebut aktif di lebih dari 40 negara, di seluruh benua, kecuali Antartika.

Sedangkan syarat untuk menjadi anggota Mensa adalah harus berada di 2 persen peringkat teratas dalam ujian kepandaian yang telah disetujui, dengan rata-rata IQ di atas 130.

Usia anggota Mensa, berkisar antara 2 hingga lebih dari 100 tahun, sebagian besar 20-60 tahun.

Sementara latar belakang pendidikan, antara lain anak prasekolah, anak putus sekolah, hingga perguruan tinggi (orang-orang dengan gelar doktor ganda).

Pada Mei 2005, Mikhail Ali dari Inggris (3), merupakan anggota termuda, dengan IQ 137.

Sebelumnya, di tahun 2013, seorang balita berusia dua tahun menjadi anggota termuda, yakni George Brown, dengan tingkat intelegensi mencapai 152.