Berita  

Meletus, Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas 4,5 KM

Gunung Semeru Erupsi

Ngelmu.co – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengonfirmasi Gunung Semeru, di wilayah Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Sabtu (16/1) sore, pukul 17.24 WIB.

“Gunung semeru mengeluarkan awan panas. Dengan jarak 4,5 kilometer,” tulisnya, di akun Twitter @thoriqul_haq.

“Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas,” sambungnya pada cuitan tersebut.

Baca Juga: Bantu Korban Gempa, NU dan Muhammadiyah Kirim Tim ke Majene-Mamuju

Sementara, berdasarkan laporan visual, asap terlihat meluncur ke arah tenggara [diduga dari kawah Jonggring Kaloko], berwarna kelabu pekat [volume besar].

Menyesuaikan arah angin, hujan abu vulkanik juga diperkirakan mengarah ke utara.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani, mengatakan, guguran awan panas berlangsung hingga pukul 18.35 WIB.

“Terjadi awan panas guguran Gunung Semeru, pukul 17:24 sampai dengan 18:35 WIB,” tuturnya.

“Dengan amplitudo maksimum 22 mm, durasi 4.287 detik,” jelas Kasbani.

Ia pun menegaskan, Gunung Semeru, kini masih berada pada status level II [waspada].

Saat ini, PVMBG, juga sedang mengevaluasi lebih lanjut.

Maka bagi masyarakat Desa Sumber Mujur, Curah Koboan, dan sekitarnya, pihaknya mengimbau agar waspada dalam menghadapi potensi bencana yang dapat muncul.

“Dalam hal ini, khususnya masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan.”

“Agar tetap waspada dalam menghadapi adanya intensitas curah hujan yang tinggi. Sebab hal itu dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.”

Tim gabungan lintas kementerian pun lembaga, juga masih dalam proses pengembangan informasi.

Sampai saat ini, belum terlampir keterangan mengenai adanya korban jiwa atas peristiwa tersebut.

Sebagai informasi, pada awal Desember 2020 lalu, Gunung Semeru, juga sempat erupsi dengan guguran awan panas hingga 11 kilometer.