Mengapa #2019GantiPresiden?, Mardani: Karena Kita Darurat Pendidikan

 

Tagar #2019GantiPresiden yang dicetuskan politisi PKS Mardani Ali Sera sudah menjadi isu nasional dan gerakan sosial. Tak cuma sebatas slogan dan kaos, Mardani juga memberikan argumentasi kuat berdasarkan data dan fakta mengapa pada tahun depan bangsa Indonesia harus mengganti presiden.

Menurut salah satu Bakal Calon Presiden dari PKS itu, karena dunia pendidikan Indonesia dalam kondisi memprihatinkan.

“Kita ada dalam kondisi darurat. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita turun dari 110 (2014) menjadi 113 (2016) dari 118 negara di dunia berdasarkan data UNDP-Human Development Report 2016,” ungkap Mardani dalam tayangan video pendek yang viral di media sosial.

Mantan Ketua Timses Anies-Sandi dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu itu juga mengatakan tentang tida adanya universitas di Indonesia yang masuk 10 besar Asia.

Dia juga membeberkan soal PISA Test (Programme for International Student Assessment) atau Program Penilaian Pelajar Internasional. Posisi Indonesia berada di peringkat 70 dari 76 negara berdasarkan data OECD 2015.

“Bagaimana kita bisa maju dengan kondisi ini?” tanya Mardani.

Anggota DPR yang vokal itu memberikan dua solusi terkait persoalan genting ini.

Pertama, perbaikan guru. “Jadikan mereka guru yang inspiratif, berkarakter dan penuh passion,” ujarnya berapi-api.

Kedua, perbaikan kurikulum. “Buat sistem atau kurikulum yang being, bukan knowing, yang membangun karakter dan harga diri anak didik, bukan cuma pengetahuan,” katanya lagi.

Jika dua hal ini dilakukan, Mardani optimistis Indonesia akan menjadi negara tangguh.