Ngelmu.co – Lewat blusukan di awal masa jabatannya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, setidaknya menemukan dua penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), di Jakarta.
Keduanya pun ‘dikirim’ ke Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) Pangudi Luhur, Bekasi, Jawa Barat.
Lebih lanjut, Risma, mengaku akan memfasilitasi mereka agar dapat bekerja di emiten BUMN, yakni PT PP Properti.
“Tidak mungkin mereka segera keluar dari kemiskinan kalau hanya diberi bantuan,” tuturnya, mengutip Tempo, Jumat (8/1).
Pekerjaan yang dimaksud untuk keduanya adalah tukang kebun hingga petugas kebersihan.
Baca Juga: Dibawa ke Balai Rehabilitasi Usai Bertemu Risma, Kastubi: Kemerdekaan Itu Hilang
Namun, sementara waktu, mereka masih tinggal di BRSEGP untuk pembinaan dan pelatihan, sampai mendapatkan tempat tinggal sendiri.
Selain dua PMKS yang bertemu dengan Risma di Jakarta, tiga PMKS lainnya yang merupakan penghuni lama balai, juga mengantongi janji serupa.
Maka agar kelimanya dapat bekerja di PT PP Properti, Kementerian Sosial (Kemensos), akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Tujuan kerja sama tersebut adalah untuk mengurus dokumen kependudukan para PMKS itu.
“Mereka harus mentas [keluar] dari kemiskinan, bisa mengakses pekerjaan, dan menambah income [pendapatan],” kata Risma.
PT PP Properti sendiri merupakan emiten Badan Usaha Milik Negara [BUMN] yang mengembangkan sejumlah proyek properti.
Salah satunya pembangunan kawasan Grand Kamala Lagoon (GKL), di Kalimalang, Bekasi, Jabar.
