Berita  

Mensos Sebut Negara Bakal Bantu Yatim per 2022, Netizen: Jadi, Mereka Puasa Dulu Hingga Tahun Depan?

Mensos Risma Negara Bantu Anak Yatim

Kata Mensos Risma

Pemerintah–melalui Kementerian Sosial (Kemensos)–akan memberi bantuan kepada anak yatim.

Di mana rencana penyalurannya akan mulai di tahun 2022, karena saat ini prosedur serta anggaran masih dibahas bersama Kementerian Keuangan.

“Anak yatim itu walinya siapa? Harus dituangkan dalam peraturan. Kami sedang menyusun itu.”

Demikian kata Risma, saat hadir di Pondok Pesantren Bai Soleh Makmun, Pabuaran, Serang, Banten, Jumat (13/8), mengutip CNN.

“Sementara yang sudah terdata, bukan hanya [anak yatim yang kehilangan orang tua karena] Covid, itu [anak yatim ada] 4 juta sekian,” imbuhnya.

Pada data terbaru Kemensos, ada 4 juta anak yatim di Indonesia, yang di antaranya adalah korban dari pandemi Covid-19.

Saat ini, Kemensos, telah meminta kepada kabupaten dan kota untuk mengirimkan laporan terbaru jumlah anak yatim yang dapat diberikan bantuan.

Baik anak yatim yang masih tinggal bersama salah satu orang tua, keluarga, yayasan, pun di pondok pesantren (ponpes).

Pemerintah daerah akan mendata mereka untuk kemudian dilaporkan ke Kemensos.

“Itu [4 juta anak yatim] terdata di kami, belum Covid yang baru-baru ini,” kata Risma.

“Kami meminta data ke daerah, riil-nya berapa, itu ada di balai, di yayasan,” imbuhnya.

“Kita masih hitung. Masih dalam proses mendiskusikan hal itu,” jelasnya lagi.

Baca Juga:

Pemerintah, lanjut Risma, rencananya akan memberi bantuan dengan nominal berbeda untuk setiap anak yatim [mulai balita hingga sekolah menengah atas].

Besaran serta mekanisme penyalurannya juga masih Kemensos, bahas bersama Kemenkeu.

Risma berharapan, pembahasan ini bisa selesai di akhir tahun 2021, dan mulai tersalur pada 2022.

“Karena tidak sama semua, yang bayi, SMP, SMA, tentu biayanya beda-beda,” ucapnya. “Sedang kita siapkan mekanisme, sistem, dan nominalnya.”

“Insya Allah, sudah diskusi dengan Bu Sri Mulyani, tahun 2022 sudah bisa cair,” kata Risma.

Risma menginisiasi bantuan bagi anak yatim ini, karena semasa menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, anak yatim di daerahnya, mendapat bantuan.

“Karena kalau di Surabaya, anak yatim itu dapat makanan, seluruh anak yatim,” akuannya.

“Jadi, yang di panti, di mana pun, mereka kita bantu, jadi kita serahkan barang kering,” sambung Risma.

“Yang ikut orang tuanya, mereka dapat makanan setiap hari. Jadi, ada yang ditunjuk RW, jadi memberikan makanan,” pungkasnya.