Berita  

Menteri BUMN Erick Thohir Minta Tambahan PMN Rp106 T, Koordinator KontraS Bertanya

Erick Thohir PMN BUMN
  1. Rp31,35 triliun untuk PT Hutama Karya, dalam penugasan pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatra;
  2. Rp9,3 triliun untuk PT Aviasi Pariwisata Indonesia, sebagai penguatan permodalan dalam rangka restrukturisasi, pengembangan infrastruktur pariwisata dan aviasi, serta pembebasan lahan, dan penyelesaian proyek KEK [kawasan ekonomi khusus] Mandalika;
  3. Rp8,2 triliun untuk PT PLN, guna membiayai program pendanaan infrastruktur ketenagakerjaan, membangun transmisi gardu induk, dan distribusi listrik pedesaan, tahun pembangunan 2021-2022;
  4. Rp7 triliun untuk PT Bank Negara Indonesia (BNI), sebagai pengembangan bisnis dan penguatan modal–meningkatkan modal tier I–dan CAR [capital adequacy ratio];
  5. Rp4,1 triliun untuk PT KAI, dalam penugasan dukungan menjalankan PSN [proyek strategis nasional] kereta cepat–menutup cost overrun;
  6. Rp3 triliun untuk PT Waskita Karya (WSKT), sebagai penguatan permodalan dalam rangka restrukturisasi;
  7. Rp2 triliun untuk PT BPUI, berkaitan dengan restrukturisasi Jiwasraya [yang sampai saat ini sudah selesai seluruh polis per 31 Mei 2021];
  8. Rp2 triliun untuk PT Adhi Karya, menyelesaikan tol DIY-Solo, DIY-Bawen, dan proyek SPAM Karian;
  9. Rp1,2 triliun untuk PT RNI, sebagai penguatan industri pangan dan peningkatan inklusifitas petani, peternak, nelayan, dan UMKM [usaha mikro kecil menengah];
  10. Rp2 triliun untuk PT Perumnas, dalam program perumahan rakyat Jakarta-Medan, bagi MBK [masyarakat berpenghasilan rendah];
  11. Rp 2 triliun untuk PT Bank Tabungan Negara (BBTN), sebagai penguatan modal, meningkatkan Tier I Capital dan CAR; dan
  12. Rp250 miliar untuk PT Damri, berkaitan dengan penyediaan armada program penugasan.

“Seperti yang disampaikan, penugasan 80 persen, restukturisasi 6,9 persen,” kata Erick.

“Jadi, kalau kita kumulatifkan, 87 persen adalah hal-hal yang tidak bisa terelakkan,” imbuhnya.

“Seperti HK sendiri, ini akan ada PMN sangat besar untuk penugasan,” jelas Erick.