Ngelmu.co – Betapa mulianya alasan HAMAS [Himpunan Anak-anak Masjid] Jogokariyan, Yogyakarta, menggalang dana pasca kapal selam TNI AL KRI Nanggala-402, tenggelam.
Penggalangan dana tersebut merupakan bentuk ikhtiar mereka untuk membeli kapal selam ‘pengganti’.
“Ikhtiar ini sebagai wujud kecintaan kita terhadap wilayah Indonesia yang perlu dijaga.”
“Indonesia adalah negara kelautan, sehingga sudah semestinya armada laut harus dikuatkan.”
Demikian keterangan yang Ngelmu kutip dari media sosial resmi Masjid Jogokariyan, Senin (26/4).
Mereka ingin, bukan hanya pihaknya yang berjuang, “Maka kami gerakkan masyarakat Indonesia untuk barengan, patungan.”
“Membantu Angkatan Laut kita, agar mempunyai armada yang kuat untuk menjaga kekayaan dan keutuhan wilayah Indonesia.”
Pihak Masjid Jogokariyan menekankan, bahwa seluruh lapisan masyarakat perlu menjaga kekayaan Indonesia, bersama.
“Agar nantinya, tidak terjadi perampokan oleh orang-orang asing, dan bisa diwariskan untuk anak cucu kita ke depan.”
DARI JOGOKARIYAN UNTUK INDONESIA
Ahad sore Himpunan Anak-anak Masjid (HAMAS) Jogokariyan mengadakan penggalangan dana untuk Pembelian Kapal Selam yang diikhtiarkan sebagai pengganti KRI Nanggala 402 yang sedang tertimpa musibah. pic.twitter.com/ak9rgOYRAH
— Masjid Jogokariyan Yogyakarta (@jogokariyan) April 25, 2021
Sesama pengguna media sosial pun menyabut baik penggalangan dana ini.
“Masya Allah Tabarokallah, bayangkan tiap masjid di indonesia seperti ini, Insya Allah, pasti terbeli,” kata @ansgrav.
“Masya Allah, kurang cinta apalagi generasi kita sekecil ini sudah mau bergerak. Semoga Allah jaga negeri kami tercinta,” tutur @initutee.
“Ya, Allah, terharu. Semoga masjid-masjid lainnya bisa mengikuti, insya Allah terbeli. Kuat, Indonesia harus kuat dan kokoh,” ujar @ika_ibtisamika.
Baca Juga: KRI Nanggala-402, Panglima TNI: Serpihan Jadi Bukti Autentik Menuju Fase Tenggelam
Pada Ahad (25/4) kemarin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, menyatakan seluruh awak kapal KRI Nanggala-402 [53 orang], telah wafat.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil citra bawah air secara visual menggunakan kamera.
Bagian dari KRI Nanggala, kata Hadi, meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, hingga baju keselamatan awak kapal MK 11, telah ditemukan.
“Berdasarkan bukti-bukti autentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala, telah tenggelam,” jelasnya.
“Dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI, saya nyatakan bahwa 53 personel yang on board KRI Nanggala-402, telah gugur,” sambung Hadi.
“Kita akan memberikan suatu penghargaan kepada para prajurit Hiu Kencana Nanggala-402,” imbuhnya lagi, dalam konferensi pers, Ahad (25/4) kemarin.
Pihaknya akan mengajukan secara berjenjang kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), “Yaitu berupa kenaikan pangkat, dan segera akan kita proses.”
Hadi juga berharap, seluruh keluarga korban dapat ikhlas dan sabar atas musibah ini.
Berikut daftar ke-53 awak kapal KRI Nanggala-402:
1. Letkol laut (P) Heri Oktavian Komandan KRI Nanggala-402,
2. Mayor Laut (P) Eko Firmanto,
3. Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro,
4. Kapten Laut (E) Yohanes Heri,
5. Kapten Laut (P) I Gede Kartika,
6. Lettu Laut (P) Muhadi,
7. Lettu Laut (P) Ady Sonata,
8. Lettu Laut (P) Imam Adi,
9. Lettu Laut (T) Anang Sutriatno,
10. Letda Laut (E) Adhi Laksmono,
11. Letda Laut (P) Munawir,
12. Letda Laut (T) Rhesa Tri,
13. Letda Laut (T) Rintoni,
14. Letda Laut (P) M Susanto,
15. Serka Bah Ruswanto,
16. Sertu Bah Yoto Eki Setiawan,
17. Sertu Ttu Ardi Ardiansyah,
18. Sertu Kom Achmad Faisal,
19. Sertu Kom Willy Ridwan Santoso,
20. Sertu Eko M Rusdiyansyah,
21. Sertu Eki Ryan Yogie Pratama,
22. Sertu Mes Dedi Hari Susilo,
23. Serda Bah Bambang Priyanto,
24. Serda Kom Purwanto,
25. Serda Kom Eko Prasetiyo,
26. Serda Ttu Harmanto,
27. Serda Ttu Lutfi Anang,
28. Serda Atf Dwi Nugroho,
29. Serda Ede Pandu Yudha Kusuma,
30. Serda Eta Misnari,
31. Serda Saa Setyo Wawan,
32. Serda Lis Hendro Purwoto,
33. Serda Mes Guntur Ari Prasetyo,
34. Serda Lis Diyut Subandriyo,
35. Serda Lis Wawan Hermanto,
36. Serda Lis Syahwi Mapala,
37. Serda Lis Wahyu Adiyas,
38. Serda Lis Edi Wibowo,
39. Kopda Eta Kharisma D.B,
40. Kopda Tlg Nugroho Putranto,
41. Kopda Mes Khoirul Faizin,
42. Kopda Trb Maryono,
43. Klk Eta Roni Effendi,
44. KLK Eta Distriyan Andy P,
45. KLS Isy Raditaka Margiansyah,
46. KLS Isy Gunadi Fajar R,
47. KLS Nav Denny Richi Sambudi,
48. KLS Mes Muh. Faqihudin Munir,
49. KLS Nav Edy Siswanto,
50. Kolonel Laut (P) Harry Setyawan (Non ABK),
51. Letkol Laut (E) Irfan Suri (Non ABK),
52. Mayor Laut (E) Whilly (Non ABK), dan
53. Suheri -PNS (Non ABK).
