Ngelmu.co – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim, turut bicara di Konferensi Pendidikan Akademi Edukreator 2021 [Titik Balik Pendidikan Indonesia].
Pada kesempatan itu, ia, mengatakan bahwa menjadi menteri di masa pandemi Covid-19 adalah tantangan terbesar dalam hidupnya.
“Pastinya ini merupakan tantangan terbesar dalam hidup saya, itu sudah jelas,” kata Nadiem, mengutip kanal YouTube ‘Kok Bisa?’, Rabu (14/7).
“Apalagi, satu, pendidikan sudah merupakan suatu tantangan yang luar biasa beratnya. Tambah lagi pandemi, sehingga ada elemen krisis,” sambungnya.
Mendengar pernyataan ini, Koordinator Divisi Profesi Asliqewan [Asosiasi Dokter Hewan Satwa Liar, Aquatik, dan Hewan Eksotik Indonesia] drh Nur Purba Priambada (Purbo), pun merespons.
Meski singkat, tetapi penyampaiannya melalui akun Twitter pribadi, @piyopikavet, tetap menyita perhatian warganet.
Pasalnya, drh Purbo, meminta Nadiem, untuk membayangkan bagaimana rasanya menjadi orang yang serba kekurangan.
“Bayangin kalau, Mas, jadi orang miskin di masa pandemi deh,” tuturnya.
Bayangin kalo mas jadi orang miskin di masa pandemi deh https://t.co/foXGB3vwyi
— Alhamdulillah udah vaksin COVID-19 ✌️kali (@piyopikavet) July 14, 2021
“Pekerja harian, buruh di bawah UMR, yang baru nyicil KPR terus kena PHK. Enggak bisa bayangin, Dok,” sahut @Istyanyan, ke drh Purbo.
Saat berita ini ditulis, sudah lebih dari 1.100 akun menyukai cuitan drh Purbo.
Baca Juga:
Kembali ke Mendikbud Ristek Nadiem. Baginya, menjadi seorang menteri yang menangani isu pendidikan saja, tidak mudah.
Apalagi di tengah masa pandemi. Tantangan di bidang bisnis dan pendidikan merupakan dua hal berbeda.
