Nasihat Menohok Aa Gym untuk Kepala Daerah yang Mengampanyekan Pilihannya

Ngelmu.co – Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym, mengkritik kepala daerah yang sibuk mengampanyekan calon presiden pilihan pribadi. Aa menilai jika seseorang sudah menjadi kepala daerah, seharusnya ia fokus berkhidmat untuk semua masyarakat, bukan asyik dengan pilihannya sendiri.

Related image

“Sebetulnya, Aa mengharapkan kepala daerah itu kalau sudah jadi kepala daerah, lebih baik berkhidmat untuk semua masyarakatnya, jangan untuk pilihannya. Ini sih keinginan saya. Asa (terasa) kurang indah gitu ya, sudah terpilih menjadi kepala daerah, kemudian sibuk menggembar-gemborkan pilihannya, yang tidak menjadi pilihan semua masyarakatnya,” ujar Aa Gym.

Menurutnya, jika seorang kepala daerah terlalu sering mengampanyekan pilihan pribadi, maka hal tersebut akan membuat masyarakat pun hilang simpati pada pimpinannya.

Baca Juga: Aa Gym: Perih, Sakit Hati ini Islam Dikaitkan dengan Radikal, Intoleran, Anti Pancasila

“Jadi, hilang simpatinya. Harusnya kalau sudah jadi kepala daerah, pilihan pribadi ya pribadi, tapi sekarang ‘kan menjadi milik masyarakat. Jadi, suka kurang simpati kepada kepala daerah yang hanya sibuk memikirkan pilihannya. Harusnya kalau sudah menjadi kepala daerah, walaupun dia dari partai manapun, berkhidmat kepada masyarakatnya,” lanjut Aa.

Potongan video nasihat Aa ini disampaikan oleh Dede Supriyadi, melalui akun Twitter pribadinya, @2112depriyadi. Dede menyampaikan jika Aa Gym berkata demikian, sebagai nasihat bijak untuk para kepala daerah.

Hal tersebut ia nyatakan saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bertanya pada semua pihak melalui akun Twitter resminya @ganjarpranowo, adakah usul dari masyarakat agar pemilihan presiden April 2019 mendatang berjalan dengan damai.