Berita  

Nenek Ini Ditendang karena Diduga Mencuri Mangga, Warganet Geram

Ngelmu.co – Warganet dibuat geram, usai melihat video berdurasi 30 detik yang beredar luas di media sosial Twitter, Rabu (22/1). Pasalnya, video tersebut menunjukkan seorang nenek ditendang, hingga dilepas paksa masker dan penutup kepala oleh seorang pria.

“Jahat atau tidaknya, tidaklah pantas memperlakukan orang tua seperti video di bawah ini, kejadian di Pasar Gendeng, Piyungan, kemarin,” tulis @Kensar_, seperti dilihat Ngelmu, Rabu (22/1).

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Pasar Gendeng, Piyungan, Potrojayan, Madurejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam video itu, terlihat seorang nenek berkaus biru, memakai tas berwarna putih hijau, menggunakan kain penutup kepala dan masker.

Jika menyimak percakapan yang terekam, diduga nenek tersebut mencuri buah Mangga di pasar.

Sebab terdengar teriakan seorang pria yang menendang si nenek, menuduh wanita lansia itu mencuri.

“Wong ngutil iki (orang mengutil ini),” kata si pria dalam video.

Sementara si nenek berulang kali meminta maaf.

“Nyuwun ngapuro Mas, mboten sios (saya minta maaf Mas, tidak jadi),” tuturnya.

Selain itu, sayup-sayup terdengar teriakan yang diduga dari pedagang lain, membenarkan perbuatan si pria penendang.

“Wo yo hoo nak ngutil. Polo wae nak ngutil, geret o metu ojo nang Pasar Gendeng (Hajar saja kalau ngutil. Seret keluar, jangan di Pasar Gendeng,” ujar suara perempuan dalam video.

Kini diketahui, nenek itu bernama Rubingah (60), warga Dusun Kranggan 1 Jatitirto, Berbah, Sleman.

Warganet Geram

Meskipun si nenek diduga mencuri, warganet tetap tak membenarkan perlakuan kasar pria dalam video tersebut.

Namikaze: Ini udah benar-benar keterlaluan, orang tua tak sepantasnya di-beginikan, walaupun salah, bisa ‘kan lapor ke pihak berwajib? Gak begini caranya, sedih lihatnya.

Budi Mulyono: Seandainya ibu itu mencuri punya saya, hanya karena mungkin saya lalai tidak menolong dia akan kebutuhannya, sehinga dia berbuat jahat. Saya lebih ikhlas dicuri, daripada saya menanggung dosa lalai tidak membantu dia.

Yahya: Dia juga sudah minta maaf berkali-kali, malah dipaksa buka masker dan tutup kepalanya. Sadis si penendang ini. Kejaaaammm.

Jarot Setyaji: MALING MALING KECIL DIHAKIMI. MALING MALING BESAR DILINDUNGI. HIDUP INDONESIA RAYA.

Sasi Kirono: Matanya buta, gak lihat itu seorang ibu yang sudah tua. Boleh jadi orang tua ini kelaparan atau terhimpit dalam kesulitan. Tapi gak gitu juga caranya. Preman benc*ng recehan gak ada hati.

Baca Juga: “Banyak Orang Lihat Penampilannya Doang, Makanya 2 Periode”

Di sisi lain, saat dikonfirmasi, Ketua Paguyuban Pasar Potrojayan, Sularsih (45), mengatakan nenek Rubingah baru pertama kali datang ke pasar.

Awalnya, nenek membeli bunga mawar, Senin (20/1) sekitar pukul 05.30 WIB.

“Senin (20/1) pagi, sekitar setengah enam kejadiannya. Tadinya dia beli bunga mawar itu, lalu dia taruh tas ke kotak tempat jual buah,” kata Sularsih, di Mapolsek Prambanan.

Menurut keterangan dari penjual buah, Rubinah diketahui mengambil Mangga seberat tiga kilogram.

“Lama dilihatin, sama penjual buah dilihatin, ngerogoh buah Mangga tiga kilo masuk tas,” sambungnya, seperti dilansir Detik.

Usai ketahuan, penjual buah meminta kembali hasil curian si nenek.

“Lalu dikejar sama penjual, diminta buahnya dan dikasih satu. Penjual itu sempat bilang kalau mau minta, minta aja, jangan ngutil, lalu diminta keluar dari pasar,” beber Sularsih.

Tetapi si nenek kembali lagi ke pasar, dan langsung dibuntuti oleh pria yang menendangnya dalam video.

“Sudah keluar, lalu dibuntuti sama bapak di video itu, setelah itu Rubingah dibawa ke kantor (pasar),” jelasnya.

Di dalam kantor—di bagian barat pasar—Rubingah diinterogasi, hingga masalah selesai secara kekeluargaan.

“Sudah ditanya-tanya dan disuruh pulang. Masalah juga sudah kami selesaikan secara kekeluargaan. Waktu pulang juga minta uang Rp5 ribu, dan sudah saya kasih,” pungkas Sularsih.