Nusron Sebut Cawapres Harus Muslim, Biar Enggak Ada Al-Maidah Dua

Photo: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Ngelmu.co – Setelah Joko Widodo resmi diusung sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2019 mendatang, posisi pendamping yang menjadi calon wakil presiden untuk Joko Widodo masih jadi perhatian. Salah satu partai politik (parpol) pendukung, elite Golkar pun memberikan gambaran kriteria yang layak menjadi pasangan Jokowi.

Diliput oleh Viva, Ketua Bidang Koordinator Pemenangan Pemilu Jawa dan Kalimantan DPP Golkar, Nusron Wahid, menyatakan bahwa ada beberapa kriteria yang harus ditekankan untuk cawapres Jokowi. Salah satu syarat cawapres yang harus dari kalangan muslim menjadi perhatian Nusron.

“Pertama harus Muslim yang baik. Biar enggak ada muncul Al-Maidah kedua nanti,” kata Nusron dalam acara Indonesia Lawyer Club tvOne, Selasa, 27 Februari 2018.

Adapun kriteria lain menurut Nusron bahwa figur cawapres harus bisa diterima kalangan ekonomi. Hal tersebut dikatakan penting untuk menarik market ekonomi. Kemudian, sosok cawapres harus menjadi representasi umat.

“Dia punya daya stroom, daya magnitude yang kuat. Bisa rangkul NU, Muhammadiyah, Persis, Al Irsyad juga. Juga lapisan kultural,” papar Nusron.

Nusron mengatakan bahwa Jokowi sudah punya kelebihan karena Jokowi dinilai paling rajin komunikasi dan bersilaturahmi ke tokoh ulama. Bila memiliki cawapres yang dekat dengan umat maka akan saling menguatkan.

“Ini bisa menjadi dwi tunggal, bisa saling melengkapi,” tutup Nusron.