Ngelmu.co – Kepopuleran nama, nyatanya tak menjamin langkah seorang selebriti yang terjun ke dunia politik lancar tanpa hambatan. Seperti 11 artis yang nyaleg di Pemilu 2019, tetapi diprediksi gagal melaju ke Senayan. Banyak faktor yang menjadi penyebab sosok terkenal tetap memiliki kemungkinan gagal untuk duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Salah satunya, karena ketenaran mereka tak berbanding lurus dengan elektabilitas. Atau bahkan, karena partai pengusungnya yang sudah lebih dulu gagal menembus ambang batas parlemen, yakni minimal empat persen suara. Dan berikut 11 artis yang diperkirakan gagal menembus dinding Senayan:
Giring Ganesha
Giring dipastikan gigit jari, karena tak bisa menginjakkan kakinya di Senayan. Sebelumnya, ia maju sebagai Caleg dari PSI untuk menempati posisi DPR RI. Namun, karena sejauh ini partainya hanya mampu meraih dua persen suara dari hasil Pemilu, maka Giring pun tak bisa lolos. Sekali pun nantinya ia berhasil meraih suara terbanyak. Sebab, peraturan terbaru memang mengharuskan partai politik pengusung memiliki suara minimal empat persen untuk Caleg DPR RI.
Andi Arsyil
Aktor yang sudah membintangi beberapa judul sinetron ini pun diprediksi gagal lolos ke Senayan, sebagai anggota DPR RI. Sebelumnya, Andi maju di daerah pemilihan Sulawesi Selatan, bersama partai Perindo.
Angel Lelga
Angel Lelga yang terdaftar sebagai Caleg juga diduga tak akan lolos. Ia juga diusung oleh partaai Perindo untuk bertarung menjadi dewan DPR RI. Namun, berdasarkan hasil quick count, partai itu juga belum mampu menembus ambang batas. Tentu, ini membuat Angel Lelga batal duduk sebagai anggota dewan.
Annisa Trihapsari
Istri dari Sultan Djorghi yang maju sebagai Caleg dari partai Berkarya juga tak berbeda jauh dengan tiga artis sebelumnya. Kemungkinan besar, ia gagal masuk parlemen, karena partainya tidak bisa memenuhi ambang batas. Sebelumnya, Annisa merupakan Caleg DPR RI Dapil Jateng 1 yang meliputi Salatiga, Kabupaten Semarang, dan Kendal.
Charly Van Houten
Charly Van Houten yang tak lain merupakan mantan vokalis dari band ST12 juga gagal menembus dinding Senayan, untuk bisa menjadi anggota DPR RI. Sebab, ia ada di dalam barisan partai Perindo bersama Angel Lelga. Maka, Charly pun tak bisa lolos.
Choky Sitohang
Presenter Choky Sitohang juga diprediksi gagal melenggang ke Senayan, setelah tercatat sebagai Caleg DPR RI Dapil Jabar 1 yang meliputi Kota Bandung dan Cimahi. Partai pengusungnya adalah Perindo. Maka tak beda jauh, Choky pun kemungkinan besar gagal menjadi anggota dewan.
Dearly Dave Sompie
Selebriti yang dikenal setelah mengikuti ajang pencarian bakat ini juga menjadi Caleg DPR dari Partai Perindo. Dearly merupakan caleg DPR RI dapil Sulawesi Utara. Sama seperti Choky, Dearly berkemungkinan besar gagal karena partainya yang disebutkan hanya memperoleh kurang dari 3 persen suara.
Ian Kasela
Vokalis Grup Band Radja, Ian Kasela yang juga caleg PDI Perjuangan tingkat DPR-RI Dapil 1 asal Kalimantan Selatan, berpotensi gagal melenggang ke Senayan seiring minimnya perolehan suara. Bahkan, hal ini langsung disampaikan oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel, Supiansyah.
Reza Artamevia
Reza juga dipastikan gagal ke Senayan dengan alasan yang sama, yakni partai Perindo yang menaunginya, tak dapat menembus ambang batas parlemen sebesar empat persen. Hal itu diketahui lewat hasil survei quick count sejumlah lembaga survei dan rekapitulasi real count partai politik di KPU.
Sultan Djorghi
Sedangkan pemain sinetron dan penyanyi dangdut yang berusia 42 tahun ini, juga harus mengakui kenyataan gagal menjadi Caleg di dapil Jawa Barat VIII dari partai Berkarya, meski sebelumnya kerap turun ke desa-desa di Dapil-nya, di Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.
Vicky Prasetyo
Senasib dengan mantan istrinya Angel Lelga, Vicky Prasetyo juga gagal lolos. Karena ia tergabung dalam partai PKPI, dan maju sebagai anggota Dewan provinsi Jawa barat. Partainya hanya memiliki suara nasional kurang dari satu persen. Jelas, Vicky pun gagal melaju.
Ketenaran seseorang memang tidak selamanya memberikan pengaruh besar untuk jenjang karier-nya. Apalagi mereka yang awalnya seorang selebriti, kemudian memutuskan masuk ke dunia politik. Maka, mereka terbagi menjadi dua bagian, yakni sangat mudah dipercaya dan membuat masyarakat yakin memilih, atau justru dikenal mereka, membuat warga enggan menjatuhkan pilihan kepada sosok tersebut.
Di sisi lain, keberhasilan milenial yang mencalonkan diri untuk masuk ke jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan, Ismail Bachtiar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), justru mengaku mengantongi suara terbanyak, dari Dapil Sulawesi Selatan 7, Kabupaten Bone di Pemilu 2019 ini, dengan memanfaatkan media sosial, untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, ini kami raih tanpa jorjoran sebar baliho dan spanduk, lebih banyak sosialisasi media sosial, optimis dapat mengamankan satu kursi DPRD Sulsel,” ujarnya, Rabu (24/4).
