Pagar Betis untuk Anies

Pagar Betis Anies Baswedan

Ngelmu.co – Anies harus habis. Karier Anies, harus selesai di 2022. Dia tidak boleh ikut ke Pilpres 2024. Orang-orang pintar dan yang memiliki integritas seperti Anies, tidak boleh lagi diberikan kesempatan jadi pemimpin.

Apalagi untuk memimpin negeri ini. Pemimpin seperti Anies, merugikan para pebisnis (yang tidak memiliki jiwa nasionalis).

Buktinya sudah jelas. Para Taipan, rugi-serugi-ruginya di proyek reklamasi Teluk Jakarta.

Pokoknya, nama Anies, harus dihancurkan. Para buzzer pun dikerahkan.

Ribuan cuitan dan postingan sampah yang berisi fitnah, setiap hari di-gaungkan para buzzer di media sosial.

Di Twitter, Facebook, Instagram, portal abal-abal.

Bahkan media mainstream yang sahamnya dimiliki para konglomerat hitam.

Termasuk sahabat saya, Pepih Nugroho. Mereka tidak kapok-kapok dan malu hati, padahal berkali-kali fitnahan mereka terbongkar sendiri.

Misalnya yang baru ramai kemarin, Anies, difitnah pelit mengeluarkan dana penanganan COVID-19 di DKI Jakarta.

Kata para buzzer, cuma Rp130 miliar. Padahal, Rp3 triliun, terbesar se-Indonesia.

Tekanan juga datang dari pejabat-pejabat pusat. Khususnya dari Menkosaurus, yang sekarang jadi musuh nomor satu rakyat yang waras se-Indonesia.

Sepertinya orang ini memang sangat dendam kepada Anies Baswedan. Videonya yang ‘mengancam’ Anies, masih bertaburan di YouTube.

Gara-gara, Anies, mencabut izin 13 pulau Reklamasi Teluk Jakarta.

Kemarin, Anies, mengeluarkan kebijakan yang melarang Bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) masuk ke DKI Jakarta.

Demi mencegah penyebaran dan penularan virus Corona. Sesuai petunjuk Presiden.

Tapi anehnya, si Menkosaurus, langsung membatalkan dengan alasan ekonomi. Gila.

Baca Juga: Din Syamsuddin Dukung Said Didu, “Penguasa yang Angkuh Justru Akan Jatuh”

Urusan nyawa kok di-barter dengan uang. Pantas saja Pak Said Didu marah dan mengatakan ‘Di otak orang itu hanya ada uang… uang… dan uang.’

Sekarang, Pak Said Didu malah diancam dipidanakan.

Anies, akan tetap diserang, karena dia memang jadi ancaman, karena dia salah satu Capres paling potensial di 2024.

Cuma jadi lucu saja. Kamu-kamu rakyat miskin, yang hidupnya kurang piknik.

Jangankan beli mobil mewah, Apanjah saja masih kreditan, kenapa malah berpihak kepada para Konglomerat Hitam?

Sampai kapan kita biarkan Indonesia ini hanya dinikmati oleh mereka? Anak-anak mereka sekolah di luar negeri.

Menikah di gedung-gedung mewah. Hidup laksana para Raja. Matinya pun minta di kubur di Singapura.

Semua uangnya dari kekayaan alam negeri ini, dari hasil kebun-kebun sawit jutaan hektar di tanah negara milik kita bersama.

Tapi semua uangnya untuk mereka.

Lihatlah wajah anak-anakmu. Pandang muka cucu-cicitmu. Sampai kapan mereka jadi kuli di negeri sendiri?

Kawan, sepanjang penguasa di negeri ini masih di bawah ketiak para Konglomerat Hitam, maka nasib rakyat jelata akan tetap terabaikan.

Buat kawan-kawanku para Buzzer, mulai sekarang, tolong pikirkan masa depan anak-cucumu.

Berhentilah jadi buzzer terkutuk. Bersatu, kita jaga pemimpin masa depan, Bang Anies Baswedan.

Oleh: Saribu Naga Azgar