Pakai Uang Pribadi, Warga Madura di Jakarta Mudik Bareng Demi Mencoblos 02 dan PKS

 

Ngelmu.co – Ada yang menarik dari pulangnya ribuan warga Madura yang selama ini mengadu nasib di Jakarta. Mereka yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Madura (IPM) itu, memutuskan untuk mudik bareng, demi bisa mencoblos capres-cawapres dan partai pilihan, Rabu (17/4) besok. Para warga tersebut berkumpul di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (15/4) kemarin.

Koordinator IPM Regional Jakarta, Agus Salim mengatakan jika kegiatan mudik bareng tersebut mereka lakukan, sebagai kontribusi untuk turut menyukseskan Pemilu 2019.

“Kita tidak ingin warga Madura yang di Jakarta menjadi golongan putih (golput),” ujar Agus di Jakarta, Senin (15/4) seperti dikutip Sindo.

Bahkan, Agus menyatakan jika kegiatan mudik bareng itu terwujud karena batin mereka merasa terpangilan, untuk memiliki andil dalam memenangkan Prabowo-Sandi (capres-cawapres pilihan), serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Alasannya, karena mereka merasa Prabowo-Sandi dan PKS berani menyatakan keberpihakannya kepada para ulama dan kiai, secara jelas dan gamblang.

“Tujuan kepulangan tersebut juga adalah keterpanggilan batin untuk mendukung ulama dan para kiai yang sudah jelas mendukung 02,” tutur Agus.

Para ulama di Madura yang tergabung dalam Aliansi Ulama Madura, juga mendukung pasangan calon nomor urut 02, serta PKS. Itulah sebabnya, mereka pun akan berjuang secara militan untuk memenangkan Prabowo-Sandi dan PKS.

“Bahagianya para guru, adalah bahagianya kami. Resahnya guru adalah resahnya kami juga. Itulah warga Madura yang masih terawat keta’dzimannya pada seorang ulama,” imbuhnya.

Mereka ikhlas menggunakan uang pribadi, untuk membiayai kegiatan mudik bareng tersebut. Meskipun mayoritas warga Madura itu, selama ini hanya bekerja sebagai pedagang asongan di Jakarta, mereka tak ragu menyisihkan penghasilannya, demi bisa mencoblos pilihan hati yang juga menjadi harapan baru bagi mereka dan Indonesia.