Ngelmu.co – Pengurus Besar Wanita Al-Irsyad Al-Islamiyyah melakukan kunjungan ke kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rabu (6/03/2019). Selaku Ketua, Dra Fahima Askar menyampaikan tujuannya berkunjung ke PKS, yakni untuk bersilaturahmi sekaligus mengajak untuk bersinergi dalam program-program yang dimiliki oleh Wanita Al-Irsyad.
“Kami datang ke sini selain silaturahmi dengan DPP Partai Keadilan Sejahtera, juga untuk bersinergis dengan PKS. Kami organisasi non-politik yang bergerak dalam sosial pendidikan dan dakwah, semoga program-program kami bisa bersinergis dengan PKS,” jelas Fahima.
[read more]
Selain itu, Fahimah juga memberikan pernyataannya jika dalam Pilpres 2019, akan mendukung kubu 02 Prabowo-Sandi. Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden hasil ijtima ulama. Wanita Al-Irsyad juga akan ikut serta memenangkan partai yang konsisten memperjuangkan kepentingan umat.
“Kami organisasi non-politik, tapi kami harus bersikap, kami ingin tahu kondisi perpolitikan saat ini. Insya Allah kami hampir seluruhnya mendukung 02, dan turut memenangkan partai Islam yang istiqomah, berkomitmen, serta konsisten memperjuangkan nilai-nilai Islam, juga dakwah Islam,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Al Jufri beserta jajaran, menerima kunjungan tersebut. Dan dalam sambutan pembuka, Habib Salim menegaskan bahwa kebersamaan merupakan kunci dari kemenangan.
“Kemenangan tidak mungkin dilakukan oleh satu kelompok. Kebersamaan adalah kunci kemenangan, kunci kesuksesan, dan kunci keberhasilan,” tegasnya.
Habib Salim juga menyampaikan keyakinannya akan peran kaum perempuan dalam pemenangan Pemilu tahun ini.
“Dalam Pilpres, Pileg, suara perempuan 57%, dan biasanya ibu-ibu dan emak-emak tidak mudah terkena virus money politic. Jadi, ibu-ibu insya Allah komitmennya bisa terjaga. Terbukti di lapangan seperti itu. Semoga di lapangan nanti, suara PKS semakin besar ya, semakin masif. Tanpa kerja sama, kita semua itu enggak bisa. Saya yakin para ummahat, para akhwat memiliki peran besar dalam hal ini, karena langsung turun dari rumah ke rumah,” imbuhnya.
Wakil Ketua Majelis Syuro, Hidayat Nur Wahid pun menambahkan tentang momentum tahun ini adalah waktu yang harus dimaksimalkan dengan dan oleh umat.
“Sekarang ini adalah momentum yang paling bagus untuk umat. Inilah kondisi yang paling bagus. Luar biasa umat memiliki ghirah dalam memperjuangkan haknya, dan berpolitik. Ini suatu hal yang luar biasa. Mereka ingin terlibat dan tak ingin dicurangi,” ujarnya.
[/read]
